Fakta di Balik Tagar Viral Twitter Fake Copyrights yang Dinaikkan ARMY BTS
Ini dia sederet fakta di balik tagar viral Twitter Fake Copyrights dan Twitter Malicious DMCA yang dinaikkan oleh ARMY, penggemar boy group BTS.
Penulis:
Gaspar Oku
Twitter akan langsung menangguhkan atau suspend akun jika ada klaim hak cipta dari pengguna lain terhadap akun tersebut.
Contohnya adalah klaim yang dilakukan oleh Team Copyright kepada akun resmi BTS serta fan account milik fans BTS.
ARMY tidak ingin klaim-klaim palsu seperti ini membuat pemilik hak cipta konten yang sebenarnya terancam.
Baca Juga: Sudah Rilis, Ini Detail Menarik dari MV My Universe Coldplay x BTS
Sebab beberapa kali foto, video, maupun konten lain yang diunggah oleh akun resmi BTS dianggap menyalahi aturan hak cipta.
Padahal, foto yang diunggah benar-benar dari pihak BTS dan itu pun diunggah pada akun Twitter resmi mereka.
ARMY pun menilai bahwa tidak sewajarnya Twitter langsung menangguhkan akun tanpa mengecek apakah benar akun tersebut menyalahi aturan hak cipta.
Sebab dari beberapa akun yang kena suspend, sebenarnya tidak ada penyalahgunaan hak cipta.
Konten-konten yang mereka unggah adalah milik mereka pribadi sebagai pemilik hak cipta untuk itu.
This is clearly a targeted attack from a specific group of people. pic.twitter.com/b3b9rL587t
— bora ???????? (@modooborahae) November 17, 2021
Sampai sekarang, akun BTS WORLD milik BTS sendiri sudah bisa kembali diakses.
Namun masih banyak fan account yang kena suspend meski tidak menyalahi aturan hak cipta.
Baca Juga: ARMY Temukan 5 Kesamaan Permainan yang Ada di Squid Game dan Run BTS
Sementara itu, ARMY masih terus menaikkan tagar #TwitterFakeCopyrights dan #TwitterMaliciousDMCA. (*)