Hindari Merugi, Platform Analisa Saham Ini Bisa Bantu Pantau dan Prediksi IHSG
Tentu kamu ingin bisa menghindari kerugian saat bermain saham. Nah, aplikasi analisa saham ini bisa membantumu memantau dan memprediksi IHSG, lho!
Parapuan.co - Saat Kawan Puan berani untuk bermain saham, tentu kamu tidak ingin merugi dan berusaha sebisa mungkin menghindarinya.
Namun, perubahan dalam investasi saham itu sangat cepat. Kawan Puan harus mengerti cara bermain dan analisa saham agar tidak salah langkah.
Pasalnya, investasi saham pun berisiko tinggi. Bahkan, selama sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat mengalami penurunan.
Akan tetapi, sebagian orang boleh jadi sudah mengantisipasi karena penurunan IHSG dan bursa global itu ternyata sudah diprediksi dari minggu-minggu sebelumnya.
Nah, Kawan Puan perlu tahu bahwa prediksi didasarkan secara teknikal, fundamental, historikal, data ekonomi maupun bila dilihat dari perspektif politik global.
Baca Juga: 8 Pelajaran Finansial yang Bisa Kita Dapat dari Serial Squid Game
Meski baru bermain saham, kamu bisa belajar hal tersebut karena siapa pun bisa mempelajarinya serta diantisipasi dengan teknik money management yang baik.
Tidak hanya itu, bahkan sekarang ini Kawan Puan juga bisa memantau dan memprediksi IHSG dengan bantuan platform analisa saham, seperti emiten.com.
Di sisi lain, teknik money management adalah kemampuan seorang trader mengontrol takut, keserakahan, harapan yang berlebihan serta penyesalan.
Kemampuan money management sangat penting dikuasai oleh trader maupun investor, dan poin ini selalu diinformasikan.
Bisa begitu karena tak bisa dimungkiri, masih banyak trader yang terus menerus ketagihan trading setiap hari tanpa memperhitungkan entry dan exit yang tepat.
Salah satu langkah yang baik apabila kamu mencoba sabar hingga menunggu harga beli di level tertentu, alhasil kemungkinan untuk nyangkut jadi lebih besar.
Kesabaran dapat mencegah trader mengorbankan waktu yang seharusnya lebih berharga, agar tak dipakai seharian di depan OLT (online trading) memantau dengan perasaan cemas.
Salah satu yang menjadi latar belakang ialah trader atau investor baru melihat investasi saham hanya sebagai penghasil uang yang instan.