Catat! Ini Saran Pakar Keuangan untuk Antisipasi Biaya Kecelakaan Mobil
Ketika punya mobil kita perlu melakukan beragam banyak persiapan agar tidak habis biaya. Lalu, bagaimana caranya?
Parapuan.co - Saat memiliki mobil ada banyak risiko yang perlu kita antisipasi, salah satunya kecelakaan mobil.
Selain bisa mengorbankan nyawa, tapi kecelakaan juga membuat uang kita pun terkuras habis.
Ditambah biaya perbaikan mobil tidak murah, baik untuk kerusakan bodi maupun mesin mobil.
Sebab itu, kita perlu mengantisipasi sejak awal dengan mengatur dan merencanakan keuangan untuk mobil.
Untuk membantumu, berikut ada tips dari perencana keuangan dan financial educator Lifepal, Aulia Akbar CFP, AEPP.
Baca Juga: Demi Jaga Kesehatan Mental Karyawan, Perusahaan Bisa Lakukan 5 Hal Ini
1. Pilih asuransi mobil yang tepat
Satu-satunya produk yang bisa melindungi kamu dari segala risiko finansial atas peristiwa kecelakaan, terserempet, atau pencurian kendaraan adalah asuransi kendaraan.
Sederhananya, beban finansial yang harus kamu tanggung akibat kecelakaan akan ditransfer ke perusahaan asuransi.
Secara garis besar, asuransi mobil dibedakan dalam dua jenis, pertama adalah total lost only (TLO) yang menanggung kerugian finansial akibat pencurian kendaraan bermotor atau kerusakan parah yang nilainya setara 75% dari harga mobil.
Sementara itu, asuransi mobil all risk akan menanggung segala jenis risiko yang dialami, kecuali jika ada pengecualian yang disepakati.
Bila kamu tinggal di wilayah padat kendaraan, pilihlah all risk karena risiko akan terjadinya kerusakan kecil cukup tinggi.
2. Siapkan dana darurat untuk mobil
Selain proteksi melalui asuransi kendaraan, kamu juga dapat menyisihkan dana darurat.