Dirayakan Setiap 11 September, Ini Tema dan Sejarah Hari Radio Nasional
Hari Radio Nasional dirayakan setiap tanggal 11 September. Ini sejarah perkembangnya radio dan tema untuk tahun ini.
Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj (NIROM) mulai berdiri di Jakarta, Bandung dan Medan.
Baca Juga: Diperingati Setiap 10 September, Ini Sejarah dan Tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia
NIROM mendapatkan suntikan dana yang segar dari pemerintah Hindia Belanda pada saat itu.
NIROM pun diwajibkan untuk setiap masyarakat yang mempunyai pesawat radio untuk membayar pajak radio.
Hasilnya, radio ini tumbuh menjadi perusahaan yang besar pada masa itu.
Setelah Belanda tidak berkuasa, ada juga radio Jepang yang jauh lebih berkembang.
Radio tersebut dalam satu komando Hoso Kanri Kyoku, yang merupakan pusat radio siaran dan berkedudukan di Jakarta.
Cabang-cabangnya yang dinamakan Hoso Kyoku terdapat di Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Runtuhnya Hoso Kyoso pada pada tanggal 19 Agustus 1945 pasca proklamasi menjadi awal lahirnya diskusi mengenai RRI.
Rakyat Indonesia yang pernah aktif menjadi pegawai radio Jepang berkumpul dan menyadari bahwa radio ini akan menjadi sarana komunikasi yang berguna bagi Indonesia.
Delapan delegasi mantan pekerja radio Jepang berkumpul pada tanggal 11 September 1945 di Gedung Pejambon, Jakarta, untuk melahirkan Radio Republik Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi awal bagi perkembangan radio di Indonesia sampai pada hari ini.
Baca Juga: Diperingati Setiap 9 September, Ini Sejarah dan Tema Hari Olahraga Nasional
Tema Hari Radio Nasional
11 September menjadi hari besar bagi radio-radio nasional milik pemerintah atau swasta.