Selasa, 7 Oktober 2025

Temukan Arti Kebebasan Perempuan dalam Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Kemerdekaan Indonesia berarti kebebasan. Namun, bagaimana dengan kebebasan hak perempuan? Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak pun merangkumnya.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-08-16 13:00:53 

Kita sering mendengarkan dialog Markus tersebut lewat ucapan para pelaku pelecehan seksual di sekitar, bahkan dalam bentuk cat-calling.

Baca Juga: Film Moxie: Arti Gerakan Women Support Women Sesungguhnya dalam Perjuangan Melawan Sistem Patriarki

Mereka merasa perempuan seharusnya senang bila digoda dan diinginkan oleh laki-laki, sekalipun itu tidak konsensual.

Satu dialog sederhana mampu menggambarkan bagaimana banyak pihak di masyarakat yang berbicara atas nama perempuan tentang hak, tubuh, dan kehormatan perempuan sendiri.

Semua karena perempuan dianggap tidak mampu untuk mengatakan apa yang ada dipikirannya.

Akhirnya Marlina berusaha mengambil kembali kehormatannya dan kebebasannya untuk punya hak penuh akan tubuhnya dengan cara memberikan racun kepada laki-laki tersebut.

Babak kedua: Perjalanan

Babak kedua mengisahkan perjalanan Marlina menuju kantor polisi untuk melaporkan kekerasan seksual dan perampokan yang dialaminya karena beberapa gerombolan Markus masih hidup.

Dalam perjalanan, Marlina bertemu Novi, seorang perempuan muda yang tengah hamil 10 bulan dan mereka melakukan perjalanan dengan sebuah truk.

Marlina hadir dengan membawa celurit dan bagian tubuh Markus sebagai bentuk sitaannya. Semua laki-laki yang ada di truk menyingkir, hanya tersisa satu perempuan tua yang menerima Marlina.

Babak kedua adalah gambaran bahwa dukungan antar sesama perempuan itu nyata dan penting.

Baca Juga: Film 3 Srikandi: Dukungan Sesama Perempuan Jadi Kunci Medali Olimpiade Pertama Indonesia

Novi dan perempuan tua tersebut tahu betul apa yang dialami oleh Marlina sebagai seorang perempuan yang terancam dan mereka tidak memberikan penghakiman.

Sebuah gambaran lingkungan sekitar kita yang penuh dengan penghakiman terhadap perempuan, terutama dalam kasus kekerasan seksual.

Kita sering menemukan bahwa sesama perempuanlah yang memahami perjuangan korban dan memberi dukungan sepenuhnya untuk mendapatkan kebebasan dan keadilan.

Halaman
1234
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved