Selasa, 7 Oktober 2025

Begini Strategi VinFast Kuasai Pasar Kendaraan Listrik Indonesia 

VinFast resmi masuk ke pasar Indonesia dengan mendebut di pameran IIMS 2024 dan mulai mengirimkan kendaraan pertama mereka ke pembeli di Juli 2024.

|
Tribunnews/Apfia
PERAKITAN EV - Aktivitas perakitan mobil listrik VinFast di pabrik VinFast di Hai Phong, Vietnam. 

Kemudian selain ke pabrik kendaraan listrik, VinFast Indonesia juga mengajak mengunjungi  universitas yang didirikan Vingroup yakni VinUniversity, kemudian rumah sakit internasional mereka VinMec International Hospital, serta berkeliling di area properti mereka Vinhomes.

CEO VinFast Indonesia Kariyanto menyatakan ekosistem Vingroup yang akan diterapkan di Indonesia akan lebih simple berfokus pada ekosistem kendaraan listrik.

Langkah pertama dengan membangun pabrik kendaraan listrik seluas 170 hektar di Subang, Jawa Barat yang targetnya akan mulai beroperasi pada akhir 2025.

Teknologi yang akan diterapkan di pabrik VinFast di Subang akan mengadopsi pabrik di Hai Phong. Namun, tidak akan sama persis karena disesuaikan dengan target produksi.

Baca juga: VinFast Borong Dua Penghargaan di GIIAS 2025

“Tentu secara teknologi Hai Phong merupakan acuan kami, tetapi di market akan disesuaikan dengan misalnya modelnya, productionnya, level of rumit tidaknya perakitan jadi banyak yang menentukan,” ungkap Kariyanto.

Pada fase satu kapasitas produksi di Pabrik VinFast di Subang sebesar 50.000 unit. Produk pertama yang akan diproduksi di Pabrik VinFast di Indonesia yakni model e-SUV versi kemudi kanan VF3.

VinFast juga tengah melakukan perekrutan 1.000 tenaga kerja untuk Pabrik Vinfast di Subang.

Para pekerja yang telah di rekrut pun sudah ada yang dikirimkan ke Pabrik VinFast di Hai Phong untuk mempelajari sistem produksi mobil listrik VinFast.

Kemudian VinFast Indonesia akan terus melengkapi produk mereka di Indonesia. Saat ini produk VinFast yang dijual di Indonesia VFe34, VF3, VF5, VF6 dan VF7.

VinFast pede menjadi penguasa mobil listrik di Indonesia dengan menyiapkan infrastruktur pengisian stasiun pengisian daya untuk mobil listrik melalui sister company mereka VGreen.

Masyarakat pun diharapkan tidak ragu membeli mobil listrik karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) VGreen akan hadir hingga ke pelosok daerah di Indonesia.

Kemudian strategi berikutnya yakni mengembangkan ekosistem smart mobility dengan taksi Green SM.

Kariyanto tak menampik sejak kehadiran Green SM yang menggunakan armada kendaaaran VinFast nama VinFast semakin dilirik publik tanah air.

“Dengan GreenSM itu strategi ampuh membuat orang mengenal VinFast secara cepat karena banyak custommer datang ke pameran menanyakan produk setelah naik taksi Green SM,” ucap Kariyanto.

Strategi lainnya untuk mengenalkan VinFast di Indonesia dengan menghadirkan Skema battery subscription atau skema paket sewa baterai.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved