IMOS 2025
Bearing Motor yang Bagus Menurut Pebalap Ahmad Jayadi dan Cara Perawatannya
Pebalap motor senior Ahmad Jayani menyarankan agar rutin merawat bearing agar kinerja motor optimal.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bearing menjadi salah satu komponen penting di sepeda motor. Komponen yang juga biasa disebut laher ini bekerja mengurangi gesekan dan memfasilitasi gerakan berputar yang halus dan efisien pada komponen roda, kruk as dan sistem kopling.
Bearing ini juga berfungsi sebagai penopang beban untuk bagian yang bergerak, menjaga stabilitas komponen, dan mengurangi suara bising serta getaran.
Karena itu, pebalap motor senior Ahmad Jayani menyarankan agar rutin merawat bearing agar kinerja motor optimal.
Di dunia balap motor seperti yang dia geluti, bearing yang tepat membantu meningkatkan performa motornya di lintasan balap terutama untuk menekan serendah mungkin friksi atau gesekan.
"Ini bisa diaplikasikan di motor harian. Peran bearing sangat penting di motor. Dari pengalaman saya, saya berhasil jadi juara karena motor punya performa terbaik," ungkap Ahmad Jayadi di acara talkshow di booth SKF di pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025, Kamis, 25 September 2025.
Ahmad Jayadi mengaku, untuk kebutuhan balap, dia kerap meminta kepada SKF yang selama puluhan tahun mendukungnya di dunia balap, untuk meng-custom kebutuhan bearing di motor tunggangannya.
"Saya minta ke SKF untuk custom bearing di motor saya. Tips saya jangan sembarang pilih bearing.
Kualitas bahan metal menentukan kualitas bearing," sebutnya.
Untuk merawat bearing motor, Ahmad Jayadi menyarankan agar secara berkala membersihkan area bearing yang memungkinkan kotoran dan air hujan masuk.
"Saya pernah menemukan bearing abal abal yang pemakaiannya nggak bisa lama, cepet rusak."
"Dari pengalaman saya, bearing SKF bagus dan cukup awet. Pemasangan bearing jangan asal-asalan. Bearing gearbox dan roda pada motor matic dan non matic sama," ujarnya.
Lantas kapan bearing harus diganti? Umumnya ditandai ketika muncul suara tak normal. Misal pada bearing di roda sepeda motor. "Faktor feeling pengendara/pemilik motor sangat menentukan," kata dia.
Dari Bearing Sampai CVT Belt
Di IMOS 2025, SKF menampilkan lini bearing hingga CVT belt untuk sepeda motor matic. Selain memproduksi bearing dan CVT belt, SKF juga memproduksi komponen motor lainnya seperti roller dan komstir. CVT belt merupakan lini terbarunya,
Tito Adityo, Aftermarket Sales Head SKF Indonesia mengatakan, pihaknya baru akan merilis CVT belt sebagai produk aftermarket sepeda motor bulan depan. CVT belt ini akan memperkuat posisi SKF Indonesia pasar aftermarket sepeda motor.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Aki Mobil, Waspadai Bunga Oksidasi yang Bikin Setrum Melemah
Lini bearing motor dari SKF diantaranya SKF Enduro. Varian ini dirancang khusus untuk menghadapi kondisi berat dan ekstrem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.