Pasar Didominasi Impor, Ini 4 Lini Aki Baru Produksi Lokal untuk Kendaraan Niaga
Penjualan aki untuk kendaraan niaga seperti pikap truk dan bus di Indonesia masih didominasi produk aki impor.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populasi kendaraan niaga di Indonesia terus bertambah setiap tahun untuk menunjang aktivitas bisnis dan perekonomian. Hal itu membuat kebutuhan pasar terhadap aki kendaraan niaga turut meningkat.
Meski demikian, khusus segmen aki untuk kendaraan niaga seperti pikap truk dan bus masih didominasi produk aki impor.
Belakangan, pasar kedatangan pemain aki baru di segmen kendaraan niaga yang merupakan pemain lokal, Massiv Batteries, yang menggarap segmen aki maintenance free atau aki MF untuk kendaraan niaga.
Hari Minggu (10/8/2025) kemarin Massiv Batteries memperkenalkan empat lini aki terbaru untuk kendaraan niaga berukuran besar bernama Massiv Thunder Maintenance Free Big Type.
Hadi, Presiden Director PT Wacana Prima Sentosa selaku distributor Massiv Batteries mengatakan, kehadiran aki MF untuk kendaraan komersial ini melengkapi line up aki Massiv Batteries yang sebelumnya sudah menghadirkan aki konvensional.
"Saat ini pasar aki MF untuk kendaraan besar di Indonesia masih dikuasai produk aki impor. Kami tidak mau Indonesia hanya dijadikan pasar. Karena itu kami meluncurkan Massiv Thunder Maintenance Free Big Type," ungkap Hadi kepada awak media.
Hadi menjelaskan, penyediaan aki jenis MF pada kendaraan komersial saat ini sangat penting untuk mendukung roda bisnis para pengusaha dan perusahan transportasi. Karakter aki MF ini bebas perawatan sehingga membuat operasional kendaraan niaga bisa dimaksimalkan.
"Dalam berbisnis itu waktu adalah uang. Saat perawatan aki membutuhkan waktu lebih, artinya tidak ada uang yang dihasilkan saat itu. Padahal uang yang bisa dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan harga aki," ungkap Hadi.
Massiv Thunder Maintenance Free Big Type memiliki 4 lini tipe aki. yaitu tipe N100 (12V 100 Ah), N120 (12V 120 Ah) , N150 (12V 150 Ah), dan N200 (12V 100 Ah). Hadir sebagai penantang baru.
Hadi menambahkan lini aki produksinya memiliki daya tahan yang bisa setara dengan aki konvensional jika dirawat dengan baik.
"Daya tahan aki MF normalnya tidak lebih baik dibandingkan aki konvensional (basah) yang dirawat dengan baik," kata Heru Darmawan, Production and Quality Departmen Head PT Trimitra Baterai Prakasa, selaku produsen Massiv Bateries.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Aki Mobil, Waspadai Bunga Oksidasi yang Bikin Setrum Melemah
Heru menambahkan, pada aki Massiv Thunder terbaru pihaknya sudah disematkan banyak teknologi yang membuat umur pakai atau daya tahannya bisa setara aki konvensional yang dirawat dengan baik.

"Agar umur pakainya lebih lama kami menambahkan berbagai aditif. Seperti penggunaan Pasta High Density dan juga Additive Na2SO4," saran Heru.
Penggunaan Pasta High Density diklaim mampu memperkuat Bonding Pasta dengan Grid, agar plate tidak mudah rontok. Manfaatnya, usia pakai aki MF bisa lebih tinggi dibandingkan aki yang tidak menggunakan teknologi itu.
Baca juga: Garap Pasar Roda Empat, Aisin Kenalkan Aki Tipe Basah Tahan Vibrasi
Sumber: Grid.ID
Kenalkan EV Van, Ini Alasan Wuling Garap Segmen Niaga di Pasar Mobil Listrik Indonesia |
![]() |
---|
Exhibitor Kendaraan Niaga Cuma 4 di GIIAS 2025, Begini Tanggapan Penyelenggara |
![]() |
---|
Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen untuk Kuasai Pasar Kendaraan Niaga Pada 2025 |
![]() |
---|
Mitsubishi Fuso Pertahankan Pangsa Pasar dengan Jualan Truk 27.683 Unit Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Dirjen ILMAE: Pebisnis Pedesaan Tunda Pembelian Kendaraan Niaga karena Suku Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.