Di bisnis jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia pendapatan bersih Semester I 2025
tercatat turun sebesar 24% YoY, terutama karena keputusan strategis untuk meningkatkan
kualitas aset dengan menghentikan produk dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang lebih tinggi.
Selain itu, sejumlah inisiatif yang terus berjalan, seperti percepatan pemulihan aset,
fokus pada segmen yang lebih menguntungkan, serta peningkatan efisiensi biaya dan
produktivitas, berhasil menurunkan rugi bersih sebesar 12% YoY.
“Terlepas dari tekanan pada kinerja keuangan di Semester I, MPMX berkomitmen
memperkuat portofolio usaha, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan strategi
investasi. MPMX juga akan fokus pada strategi perbaikan kualitas aset, inovasi produk dan layanan, penguatan tata kelola, serta peningkatan nilai tambah bagi konsumen," kata Beatrice Kartika, Group CFO MPMX.
"Perseroan meyakini dengan pendekatan dan langkah-langkah ini dapat menopang pemulihan kinerja dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.