Hyundai Santai Hadapi Gempuran Mobil Tiongkok, Taktik Ini Jadi Kunci
Automaker berlomba untuk menyajikan kendaraan yang sesuai keinginan konsumen, harga yang kompetitif hingga layanan penjualan yang dapat dipercaya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pelopor kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) Hyundai Motor Indonesia (HMID) berpandangan, semakin banyaknya pemain harus dilihat dari berbagai sisi.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto menyampaikan, industri bisa dibedakan antara yang ingin berkompetisi dan memonopoli pasar.
"Yang namanya suatu industri, kita bedakan antara yang monopoli dan yang berkompetisi. Biasanya yang monopoli itu agak sulit untuk berkembang. Tapi dengan adanya kompetisi maka ada challenge atau tantangan," ungkap Frans dalam acara Podcast Ngocak Tribunnews.com, di Kantor Redaksi Tribunnews, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Bos Hyundai Usul Insentif Baru untuk Mobil Listrik, Gratis Lewat Jalan Tol
Dalam kompetisi tersebut, automaker berlomba untuk menyajikan kendaraan yang sesuai keinginan konsumen, harga yang kompetitif hingga layanan penjualan yang dapat dipercaya.
Yang paling krusial dari faktor di atas, layanan purna jual memiliki peranan sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen. Sebab proses ini yang akan menemani konsumen selama menggunakan produk.
"Boleh saja mobil itu dijual, tapi ternyata pada saat proses memilikinya atau melakukan purna jual, spare part-nya nggak ada, spare part-nya mahal, jaringannya belum ada. Itu yang sekarang Hyundai akan coba untuk perkuat dan itu yang kita mamakan nanti adalah My Hyundai Care," jelas Frans.
Frans menyebut, My Hyundai Care tidak hanya bicara mengenai layanan purna jual, tetapi bagaimana Hyundai mengatakan pengalaman berkendara konsumen dengan produknya.
"Dari customer membeli kendaraan sampai dengan dia memiliki dan kembali menjual, serta membeli kendaraan Hyundai kembali. Itu yang kita katakan sebagai My Hyundai Care dan kita akan perkenalkan di GIIAS nanti," ucapnya.
AS dan Tiongkok Gelar Pertemuan di Spanyol, Penjualan TikTok Ikut Jadi Bahasan utama |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
Sosok Yu Menglong, Aktor Beken Tiongkok yang Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Lee Jae Myung: Perusahaan Korsel Ragu Investasi di AS usai Razia ICE Pabrik Hyundai |
![]() |
---|
J-20 China Vs Su-57 Rusia: Jet Tempur Berfitur Siluman Mana yang Lebih Unggul? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.