Senin, 29 September 2025

Daihatsu Minta Program LCGC Diperpanjang, Menperin: Lanjut Terus demi Transisi ke Elektrifikasi

Daihatsu beralasan, mereka sedang mengembangkan kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan. 

|
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Sanusi
PERPANJANG PROGRAM MOBIL MURAH - Daihatsu Motor Company (DMC) meminta Pemerintah Indonesia memperpanjang program mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC). Permintaan itu disampaikan DMC kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pertemuan tertutup di Osaka, Kamis, 11 Juli 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Produsen mobil Jepang, Daihatsu Motor Company (DMC) meminta Pemerintah Indonesia memperpanjang program mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC). 

Daihatsu beralasan, mereka sedang mengembangkan kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan hal itu bukan masalah besar karena program LCGC berakhir pada 2030. Daihatsu meminta agar program LCGC diperpanjang selama masa transisi (elektrifikasi). 

"Jadi, permintaan agar LCGC tetap dipertahankan selama transisi menuju produksi elektrifikasi cukup masuk akal. Apalagi masa berlaku LCGC masih lima tahun ke depan," ujarnya di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Kamis (11/7/2025).

Tren penjualan mobil jenis low cost green car (LCGC) sepanjang 2024 tercatat mengalami penurunan cukup drastis, dengan mengakumulasi penurunan mencapai dua digit secara tahunan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mencatat total penjualan mobil LCGC 2024 sebanyak 176.766 unit atau turun 13,64 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 204.705 unit.

Dari total tersebut, merek LCGC pabrikan mobil asal Jepang, Daihatsu Sigra masih memimpin dengan penjualan terbanyak mencapai 54.709 unit, melanjutkan trennya selama 3 tahun sebelumnya atau sejak 2021.

Honda Brio menempati posisi kedua dengan akumulasi total penjualan mencapai 45.483 unit, tetapi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 52.792 unit.

Di posisi ketiga dan keempat masing-masing dipegang oleh Toyota Calya dan Agya dengan total penjualan sebanyak 39.909 unit dan 19.254 unit. Diposisi akhir ada Daihatsu Ayla dengan penjualan sebanyak 17.456 unit.

Baca juga: Bertemu Prinsipal, Menperin Rayu Daihatsu Segera Pasarkan Mobil Elektrifikasi di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menggelar pertemuan tertutup dengan 3 prinsipal otomotif asal Jepang, yaitu Daihatsu, Suzuki, dan Toyota, pada Kamis (11/7/2025) di paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka.

Baca juga: Permintaaan Menperin ke Prinsipal Toyota Suzuki Daihatsu: Jangan Naikkan Harga Mobil, Hindari PHK

Menperin didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Setia Diarta, Sekjen Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, Jubir Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan