Bamsoet: IMI akan Gelar Rapat Pleno Siapkan Rakornis dan Rakernas IMI 2025

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi sebagai fondasi utama dalam menghadapi dinamika dunia otomotif yang semakin kompleks dan penuh tantangan.

Untuk itu, IMI akan menggelar rapat pleno IMI pusat pada tanggal 9 Juli 2025, yang akan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus IMI pusat dan badan pengawas IMI. Rapat pleno berisi agenda pembahasan dan evaluasi program kerja tahunan, serta persiapan Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) dan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IMI tahun 2025.

"Rapat pleno IMI pusat diharapkan menghasilkan kesepakatan strategis yang akan menjadi fondasi kuat pelaksanaan Rakornis dan Rakernas IMI tahun 2025. Dari rapat pleno ini  pula akan disepakati agenda-agenda prioritas IMI yang mampu menjawab tantangan zaman dan mengangkat prestasi otomotif nasional ke level yang lebih tinggi," ujar Bamsoet saat menerima pengurus IMI pusat di Jakarta, Kamis (3/7/2025). 

Pengurus IMI pusat hadir antara lain Bendahara Umum Jeffrey JP, Waketum Bidang Organisasi M.Riyanto, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.

Anggota DPR RI ini menuturkan, rapat pleno IMI akan menjadi ruang untuk menyepakati agenda-agenda prioritas IMI ke depan. Salah satunya adalah penguatan sistem pembinaan atlet sejak usia dini melalui skema kompetisi berjenjang yang lebih terstruktur.

Baca juga: Kunjungi IMI Yogyakarta, Bamsoet Dorong Pembinaan Atlet Balap Sejak Usia Dini

Keberhasilan pembalap muda Indonesia, Farrel Suroyo yang menjuarai Asia Talent Cup 2024 serta Veda Ega Pratama yang menorehkan sejarah dengan back to back juara di Red Bull Rookies Cup 2025 di Mugello, Italia, menjadi bukti bahwa atlet balap Indonesia memiliki potensi besar bila ditopang oleh sistem pembinaan yang solid. 

"Selain itu, pleno juga akan membahas tata kelola kejuaraan balap nasional dan internasional yang lebih profesional. Pembahasan harmonisasi regulasi, penjadwalan kalender balap nasional dan internasional hingga sistem penilaian yang adil dan terukur menjadi perhatian utama dalam Rakornis dan Rakornas yang tengah dipersiapkan," kata Bamsoet. 

Bamsoet menambahkan, nantinya Rakornis dan Rakernas IMI 2025 harus dijadikan momen penting untuk menyatukan visi dan semangat seluruh jajaran IMI baik di pusat maupun daerah.

Menurutnya, IMI tidak boleh hanya menjadi administrator lomba, tetapi harus menjadi motor penggerak perubahan, baik dalam budaya berkendara, sportivitas, maupun pemberdayaan komunitas

"IMI harus menjadi rumah besar yang mampu menjangkau setiap lapisan, mulai dari atlet profesional, pelaku industri, hingga komunitas otomotif. Selain itu, IMI harus menjadi organisasi yang mampu merespons perkembangan zaman, berpikir strategis, dan hadir di setiap lini otomotif Indonesia," pungkas Bamsoet. (*)

Baca juga: Ketum IMI Apresiasi Kesuksesan Uji Terbang Taxi Udara EHang 216-S Berpenumpang Pertama di Indonesia