Mobil Listrik
CATL Ciptakan Baterai Natrium Ion, Bisa Gantikan Tren LFP
CATL menjadi produsen baterai otomotif besar pertama yang meluncurkan baterai natrium ion pada tahun 2021.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik (EV) Contemporary Amperex Technology Co (CATL) berhasil menciptakan baterai natrium-ion yang akan berada di bawah merek Naxtra.
Naxtra merencanakan untuk mulai produksi massal pada Desember tahun ini. Baterai ini merupakan generasi kedua dari yang sebelumnya untuk mobil listrik.
Baca juga: Tesla Setop Produksi Mobil Listrik Murah, Perang Tarif Trump Dituding Jadi Pemicunya
CATL menjadi produsen baterai otomotif besar pertama yang meluncurkan baterai natrium ion pada tahun 2021.
Tidak seperti bahan baterai lainnya, natrium lebih murah dan melimpah, serta bahan kimia tersebut berpotensi mengurangi risiko kebakaran pada kendaraan listrik.
"Baterai natrium ion mungkin memiliki keunggulan biaya dibanding baterai litium ion, seiring dengan perkembangan teknologi dan rantai pasokan," kata Wakil Presiden R&D CATL Ouyang Chuying, dikutip dari Reuters.
Produksi pertama di bawah merek Naxtra akan berupa baterai natrium ion dengan kepadatan energi 175 watt-jam per kilogram, hampir setara dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang populer digunakan dalam kendaraan listrik.
Pendiri CATL Robin Zeng, menyebut ia melihat baterai natrium ion berpotensi menggantikan hingga setengah pasar baterai LFP.
Baca juga: Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721
Selain Naxtra, CATL juga meluncurkan generasi kedua baterai pengisian cepat Shenxing, yang katanya dapat memungkinkan jarak tempuh 520 km dengan pengisian daya lima menit. Selain itu, untuk mencapai pengisian daya dari 0-80 persen dalam 15 menit di cuaca dingin.
Lebih dari 67 model kendaraan listrik baru akan ditenagai oleh baterai Shenxing tahun ini, menurut Kepala Teknologi CATL Gao Huan.
Menurut Gao, lebih dari 18,32 juta mobil yang dilengkapi dengan baterai CATL beroperasi di lebih dari 66 negara di seluruh dunia.
CATL juga meluncurkan sistem baru untuk memasangkan paket baterai, mirip dengan sistem dua mesin pada jet penumpang, yang menurut perusahaan akan meningkatkan keselamatan kendaraan listrik.
Mobil Listrik
Bertemu PM Australia, Jokowi Dorong Kerjasama Pengembangan Baterai Mobil Listrik |
---|
Tesla Cetak Rekor di Kuartal II 2023, Produksi Mobil Listrik Mencapai 480 Ribu Unit |
---|
First Drive Lexus RZ 450e di Sirkuit Jakarta E-Prix, Tenaga Gahar dan Luwes di Tikungan |
---|
Mitsubishi Indonesia Berencana Hadirkan Baby Xpander Versi Listrik |
---|
Perluas Kehadiran di Pasar Eropa, BYD Luncurkan Tiga Kendaraan Listrik Baru |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.