Kendaraan Listrik
Tesla Diboikot Warganet Malaysia, Peluncuran Mobil Listrik Jupiter Besutan Elon Musk Dihujat
Netizen Malaysia geram, hingga membanjiri media sosial Tesla dengan ratusan komentar saat peluncuran mobil listrik Model Y “Juniper” minggu ini.
Namun Tesla optimis aksi itu tidak akan banyak berpengaruh pada tujuan Malaysia mengubah 70 persen kendaraan milik pribadi menjadi kendaraan listrik pada 2050.
Tesla sebelumnya berencana membangun pabrik di Malaysia, namun pada Agustus 2024, perusahaan membatalkan rencana tersebut. Gantinya, Tesla memilih untuk fokus pada pembangunan stasiun pengisian daya di Asia Tenggara, termasuk Malaysia
Sebagai informasi kinerja penjualan sepanjang 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2023.
Dilansir dari Carscoops, sepanjang 2024, Tesla hanya berhasil mengirimkan 1.789.226 unit mobil ke konsumen. Raihan itu turun sekitar 1 persen dari total penjualan tahun 2023 yang mencapai 1,8 juta unit.
Penurunan ini terjadi karena berbagai faktor, tidak hanya dipicu oleh faktor ekonomi dan persaingan, tetapi juga oleh kontroversi yang melibatkan CEO Tesla, Elon Musk.
Sikap dan pernyataan dilontarkan Elon Musk yang kontroversial dinilai berkontribusi terhadap pergeseran loyalitas pelanggan, yang kini mulai beralih ke merek lain.
Kendaraan Listrik
Ini Risiko Gunakan Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir, Korsleting hingga Kena Sambaran Petir |
---|
Ahli Soal Wuling Airev Terbakar: Penggunaan Tidak Normal dapat Sebabkan Kebakaran |
---|
Mobil Listrik Airev Terbakar di Bandung Jabar, Wuling Ungkap Hal Ini |
---|
Klaim Mampu Tempuh Jarak Hingga 470 Km, VinFast VF 6 Bidik Konsumen Perkotaan |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.