IIMS 2025
Begini Filosofi Desain Mobil Jetour di Model Family Travel Series, dari Mana Saja Inspirasinya?
Chief Designer Jetour Design Center, Pan Zenbho membeberkan filosofi desain di dua model mobilnya yang kini dipasarkan di Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brand otomotif pendatang baru di Indonesia Jetour membeberkan filosofi desain di dua model mobilnya di segmen Family Travel Series yang kini dipasarkan di Indonesia, yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.
Chief Designer Jetour Design Center, Pan Zenbho mengungkapkan, desain yang dihadirkan pada setiap kendaraan memiliki kekuatan untuk menyampaikan identitas dan karakter pengemudinya.
Menurutnya, desain sebuh mobil juga mencerminkan semangat dan kepercayaan diri, serta menjadi bagian dari gaya hidup pemiliknya.
"Jetour adalah merek yang berasal dari kawasan timur, dan sedang berkembang menjadi merek yang dikenal secara global. Keinginan kami, membawa budaya dan estetika budaya timur ke dunia. Itulah mengapa dan bagaimana kami memulai," ujarnya menjawab pertanyaan Tribunnews di sesi diskusi dengan media di sela pameran IIMS 2025, Sabtu, 15 Februari 2025.
Dia menjelaskan, ketika dia dan timnya mendesain sebuah mobil, berusaha memikirkan bagaimana cara menciptakan pengalaman berkendara yang selaras dengan manusia, mesin dan alam serta untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.
"Jadi kami harus menyeimbangkan semua aspek ini. Melalui praktik, pemikiran, dan pembelajaran yang berkelanjutan," ungkapnya.
"Filosofi desain kami berevolusi dan berulang seiring dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tren estetika. Secara bertahap, filosofi desain kami menjadi jelas dan solid," kata Pan Zenbho.
Lalu, bagaimana proses mendesain sebuah mobil dilakukan, step by step?
Pan Zenbho menjelaskan, ketika dia dan timnya mulai mendesain sebuah mobil, pertama-tama akan mempelajari posisi pasar model tersebut, target pelanggannya, bagaimana gaya hidup mereka.
Baca juga: Jetour Kenalkan SUV Listrik X50e untuk Segmen Keluarga, Harga Masih Dirahasiakan
Juga, tentang apa kebutuhan yang sesungguhnya, bagaimana cara meningkatkan pengalaman berkendara para konsumen, bahkan menciptakan beberapa pengalaman baru yang menarik dan fungsi yang serba guna.
"Setelah kami memperjelasnya, kami mulai membuat sketsa, untuk menemukan beberapa ide baru, tema menarik. Melalui berbagai tingkatan peninjauan, kami akan memilih satu atau dua, terkadang tiga proposal untuk mengembangkan model digital dan model fisik, biasanya dalam model tanah liat," bebernya.
"Kami akan mengoptimalkan desain berdasarkan model-model ini. Kemudian kami akan meninjau model dan memutuskan satu tema. Bersama dengan tim teknik, kami mengembangkan tema tersebut dan membuat proposal tersebut menjadi mobil yang bisa diproduksi," imbuhnya.
Baca juga: SUV Jetour Dashing dan X70 Plus Resmi Diniagakan, Segini Harga dan Perbedaan Segmentasinya
Sol hal-hal apa saja yang bisa dijadikan sumber inspirasi untuk mendesain sebuah kendaraan, Pan Zenbho mengatakan, inspirasi ini bersumber dari banyak hal, seperti alam, bangunan, teknologi, mode, seni, dan gaya hidup.
"Kami percaya, menggali lebih dalam budaya dan alam akan memberikan ide-ide yang sangat berharga," kata dia.
IIMS 2025
Moncer di IIMS 2025 Hyundai Kantongi 2.012 SPK, Mobil Ini Paling Laku |
---|
500 Tiket Formula E 2025 Terjual di IIMS 2025 |
---|
Nilai TKDN SUV Xforce Capai 80 Persen, Begini Tanggapan Menteri UMKM |
---|
Ajang IIMS 2025, Jumlah Pengunjung Naik 3 Persen dan Telah Serap Pekerja Sebanyak 5 Ribu Orang |
---|
Mobil Suzuki yang Bebas PPN 12 Persen di IIMS 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.