Industri: 90 Persen Penjualan Motor Listrik 2024 Ditopang Subsidi Pemerintah
Tahun lalu, pemerintah memberikan subsidi pembelian sepeda motor listrik Rp 7 juta untuk satu unit, satu Kartu Tanda Penduduk (KTP).
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Produsen motor listrik Polytron menyatakan penjualan sepeda motor listrik di Indonesia tahun 2024 didominasi oleh pembelian dru kuota subsidi pemerintah.
Tahun lalu, pemerintah memberikan subsidi pembelian sepeda motor listrik Rp 7 juta untuk satu unit, satu Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kuota subsidi tersebut diberikan untuk 60.000 unit kendaraan buatan lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Untuk penjualan motor listrik secara nasional sendiri, meski Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) tidak mengungkap jumlah penjualan selama setahun lalu, diperkirakan jumlahnya tidak sampai 100.000 unit.
Head of Group Product Electric Vehicle (EV) Polytron Ilham Fachrian, menyatakan sebanyak 90 persen penjualan motor listrik ditopang oleh program subsidi pemerintah.
"Untuk sekarang dari asosiasi kita belum ada panduan khusus untuk perhitungan dari masing-masing pabrikan. Jadi kita pegangan untuk dari segi market share 90 persen penjualan motor listrik tahun lalu berasal dari subsidi," tutur Ilham di Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).
Khusus brand Polytron, Ilham mengatakan market motor listrik buatan perusahaannya berdasarkan kuota subsidi pemerintah mencapai 20-30 persen.
"Kalau kita acuannya dari Sisapira Kementerian Perindustrian atau dari subsidi pemerintah, kita di angka 20 persen hampir 30 persen."
"Kalau dari total market nasionalnya nggak bisa ngomong, karena nggak punya acuan data yang sama. Takutnya ukurannya beda-beda," ungkap Ilham.
Baca juga: Polytron Incar Pertumbuhan Bisnis Double Digit di 2025, Kendaraan Listrik Jadi Tumpuan
Bisa diperkirakan dari kuota subsidi pembelian sepeda motor listrik 60.000 unit dari pemerintah, dengan market share tersebut artinya penjualan Polytron berasal dari subsidi mencapai kira-kira 12.000 unit - 18.000 unit.
Baca juga: Setahun di Indonesia, BYD Kuasai 36 Persen Pasar Mobil Listrik
Produk EV buatan Polytron sekarang banyak diserap masyarakat di daerah perkotaan, dimulai dengan area pasar terbesar berada di wilayah Jabodetabek.
"Adopternya lumrah ya di kota-kota besar. Nomor satu itu Jabodetabek, yang kedua Bandung, Surabaya, Semarang dan Jogja," imbuhnya.
Pemerintah Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar, Wujud Kepedulian Negara |
![]() |
---|
Ramai Kabar BSU Cair Lagi Bulan September Khusus Gaji di Bawah Rp10 Juta, Benarkah? |
![]() |
---|
Kementan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Percepatan Tanam Bisa Berjalan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Pemerintah Siap Luncurkan 75 Ribu Unit Rumah Subsidi hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Keputusan Kelanjutan Subsidi Motor Listrik 2025, Ini Kata Menperin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.