Senin, 29 September 2025

Belum Genap Tiga Bulan, Pemesanan Toyota Rangga Sudah Capai 2.000 Unit

TAM memprediksi banyaknya minat terhadap kedua varian Rangga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan bakar yang cukup berbeda di setiap daerah.

Kompas.com
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. Saat ini Rangga sudah mengantongi 2.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan pikap komersial Hilux Rangga pada pertengahan Oktober lalu. Belum genap tiga bulan, pesanan model ini sudah di luar prediksi.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, menyampaikan saat ini Rangga sudah mengantongi 2.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

"Kalau kita bicara sekarang SPK-nya sudah 2.000, berarti kita bicara 5 bulan sales. Jadi saya rasa demand cukup bagus," tutur Anton dalam acara Melaju dengan Rangga Journalist Test Drive di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: Dari Campervan hingga Angkutan Umum, Begini Tangguhnya Toyota Hilux Rangga

Jika saat peluncuran awal Toyota memperkirakan permintaan terhadap varian diesel akan lebih banyak ketimbang bensin, data dari 2.000 SPK menunjukkan hal cukup mengejutkan.

"Cukup menarik karena waktu di planning dulu berpikir mungkin 60-an persen itu mungkin diesel, sekitar 34 persen bensin. Ternyata faktanya hampir 50-50 persen itu adalah bensin dan diesel," ungkap Anton.

TAM memprediksi imbangnya minat terhadap kedua varian Rangga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan bakar yang cukup berbeda di setiap daerah.

"Jadi tergantung wilayah. Kadang-kadang ada beberapa wilayah nggak tahu kenapa solarnya terbatas dan sulit. Akhirnya banyak customer yang beralih ke bensin. Contoh di Pulau Kalimantan dan Sulawesi itu bensinnya tinggi. Tapi di daerah Jawa khususnya di daerah Jawa Timur hampir semuanya diesel. Jadi ini berbeda-beda masing-masing wilayah," jelas Anton.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan