Solo Riding 42.000 Km, Pria Ini Keliling Dunia Pakai Sepeda Motor Listrik 10 Bulan Lamanya
Berkeliling dunia menggunakan motor listrik menjadi aktivitas yang sungguh menantang bagi Roman Nedielka, pria asal Slovenia yang tinggal di Jakarta.
Dia mengatakan, berkeliling dunia naik motor EV terbukti bisa dilakukan tanpa perlu khawatir atas was-was mencari sumber pengisian daya ulang untuk baterainya ketika indikator di dasbor akan habis.
"EV tidak berisik dan tidak ribet dan ternyata sangat memungkinkan menggunakan motor EV untuk keliling dunia," kata dia.
Baca juga: Keliling Dunia Dengan Sepeda Jenderal Royke Lumowa Dimulai, Bakal Lintasi 47 Negara Selama 15 Bulan
"Di touring ini saya ingin hadirkan rasa penasaran masyarakar bagaimana sensasinya touring lintas negara dengan motor EV," imbuhnya.
Saat kembali ke Jakarta dia menempuhnya lewat Timor Leste menuju perbatasan Nusa Tenggara Timur di Atambua lalu menyeberang lagi hingga ke Pulau Jawa dan ke Jakarta.

"Selama ini untuk mengendarai motor EV jarak jauh, pertanyaan dan kekhawatiran utama orang adalah charging station. Ternyata saya bisa menemukan di mana saja dengan mudah," kata dia.
Bawa Kabel Ekstensi untuk Mudahkan Pengisian Baterai
Selama solo riding ini Roman Nedielka membawa kabel ekstensi untuk memudahkannya menyalurkan daya listrik ke sumber colokan.
"Saya gunakan kabel ekstensi dan memanfaatkan colokan listrik seperti di restoran, di bar dan di mana saja saya ingin isi ulang baterai. Saya tidak harus secara khusus mengisinya di SPKLU," kata dia.
Pada 5 Oktober 2023 dia tiba di negaranya di Slovenia. Sebelumnya pada hari ke-67 solo riding dia tiba di Kazakhstan 15 September 2023.
Di hari ke-143 solo riding dia sudah berada di Arizona, AS, dan bertemu cuaca dingin dan bersalju pada 4 Desember 2023.
Hari ke-203 solo riding dia menjajal medan gurun Uluru di Australia, pada 28 Januari 2024.
Proyek Keliling Dunia Tanpa Sponsor
Roman Nadielka mengatakan, perjalanan solo riding 10 bulan keliling dunia ini dia jalani tanpa ada dukungan sponsor. Dia mengaku seluruh biaya transportasi dan pengeluaran untuk akomodasi seperti makan dan menginap menggunakan uang pribadinya sendiri.
"Ini proyek saya sendiri, ridak ada sponsor dan saya tidak memonitsasi konten konten yang saya buat di media sosial," kata Roman.

"Saya semata hanya ingin menjadikan contoh bahwa motor listrik bisa digunakan di mana saja di berbagai kondisi tanpa hambatan," imbuhnya.
Kaca Motor Sempat Pecah, Ganti Lampu Headlamp
Selama touring dia mengaku tidak ada perbaikan penting di motor. "Saya hanya mengganti kampas rem, vanbelt dan ban, tidak ada ganti oli," ujarnya.
Proses penggantian spare parts ini dia lakukan dengan membawa motornya ke sebuah ke bengkel di New Jersey, AS, pada 14 November 2023 di perjalanan hari ke-128 saat memasuki jarak tempuh 25 ribu kilometer.
Roman Nedielka
E.round the World Journey
solo riding
keliling dunia
perjalanan touring keliling dunia
sepeda motor listrik
pengisian daya
Zero DSR/X
Subsidi Pembelian Sepeda Motor Listrik Berlanjut, Tahun Ini Pakai Skema Baru |
![]() |
---|
Cek Infrastruktur Pengisian Daya, Komunitas Mobil Listrik Touring Jawa-Bali |
![]() |
---|
Honda Pajang 2 Sepeda Motor Listrik Konsep Bernuansa Misterius di IIMS 2025 |
![]() |
---|
Donald Trump Hentikan Pendanaan Infrastruktur Isi Daya Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
Sosok Maxi Scooter Listrik Buatan Indonesia yang Dirumorkan Segera Rilis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.