Terdampak Krisis Suku Cadang, Harley-Davidson Setop Produksi di Pabrik Pennsylvania
Ini merupakan kali kedua Harley-Davidson menghentikan produksi motornya setelah pada Mei 2022.
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Produsen sepeda motor asal Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson sementara waktu menghentikan produksi di fasilitas manufaktur yang berlokasi di Pennsylvania, AS karena kekurangan suku cadang.
Namun, perusahaan tidak merinci suku cadang yang terlibat.
Ini merupakan kali kedua Harley-Davidson menghentikan produksi motornya setelah pada Mei 2022 perusahaan juga untuk sementara waktu menghentikan produksi karena masalah selang rem dari pemasok pihak ketiga.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Porsche Taycan Amblas 3,4 Persen Imbas Krisis Suku Cadang Pasar Global
“Produksi di fasilitas manufaktur Pennsylvania merupakan yang terbesar dengan hampir 1.000 karyawan,” kata perusahaan itu.
Harley-Davidson menambahkan proses produksi sepeda motornya kemungkinan akan dilanjutkan pada 13 Juni 2023.
Pada April lalu, Harley-Davidson telah melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan bahkan saat penjualan ritel di Amerika Utara turun.
Penjualan dari sepeda motor dan produk Harley-Davidson tumbuh 21 persen menjadi 1,56 miliar dolar AS pada kuartal terakhir, didorong oleh peningkatan pengiriman grosir dan kenaikan harga yang berkelanjutan.
350 Perusahaan Ramaikan Pameran Industri Komponen Otomotif Automechanika 2026 |
![]() |
---|
Indo SunMotor Gemilang Ambil Alih Kendali 11 Dealer Motor Suzuki |
![]() |
---|
Kontes Modifikasi Motor dan Diskon Cicilan Hingga Rp12,3 Juta Siap Ramaikan IMOS 2025 |
![]() |
---|
Honda Pastikan Proses Pre-Delivery Inspection Berjalan Ketat Sebelum Sampai ke Konsumen |
![]() |
---|
Penjelasan Diler Honda Soal Ban Belakang Motor Terlihat Tidak Lurus dengan Spakbor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.