Minggu, 5 Oktober 2025

Harga Mobil Baru Mengalami Kenaikan Akibat Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS

Pelemahan rupiah akan lebih berdampak terhadap sektor industri yang menggunakan bahan baku impor dalam kegiatan produksi.

Daifuku
Ilustrasi perakitan mobil. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku sudah menaikkan harga jual mobil untuk sejumlah model di tengah pelemahan rupiah pada Oktober 2022. 

Bukan berarti imun sama sekali, MYOR mengaku depresiasi rupiah terhadap dollar akan membebani biaya bahan baku. Beruntungnya, MYOR memiliki kontribusi penjualan ekspor hingga sebesar 40%.

Porsi penjualan dari luar negeri yang lumayan itu sekaligus bisa menjadi sarana lindung nilai natural atas efek kenaikan bahan baku karena penguatan dollar AS.

Selam ini, biaya bahan baku mengikuti harga komoditas global, Sementara harga komoditas global menggunakan denominasi dollar AS.

Alhasil, sejauh ini MYOR belum berencana menaikkan harga jual. Mereka juga tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pelemahan rupiah.

Baca juga: Dibayangi Resesi Global, Wamendag: RI Masih Punya Peluang Ekspor

"Mayora masih yakin kinerja tahun ini masih akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021 (karena) kami juga terlindungi dengan adanya penjualan ekspor," kata Sekretaris Perusahaan MYOR Yuni Gunawan.

Selama sembilan bulan tahun ini, MYOR membuka kenaikan penjualan bersih sebesar 11.76% year on year (yoy) menjadi Rp 22,23 triliun. Sebanyak Rp 9,26 triliun di antaranya adalah penjualan luar negeri.

Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,08 triliun. Laba bersih MYOR tersebut terungkit 10,92% yoy. (Amalia Nur Fitri, Muhammad Julian/Kontan)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved