Minggu, 5 Oktober 2025

Tips dan Trik Otomotif

Tips Bikin Kaca Helm Anti Air hingga Cara keringkan Helm yang Benar

Berikut ini Tips Bikin Kaca Helm Anti Air hingga Cara keringkan Helm yang Benar

Editor: Gigih
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengunjung sedang memiih helm motor berbagai merek di both helm area Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015). Pameran tahunan untuk menyambut HUT DKI Jakarta yang ke 488 mengangkat tema Semangat Jakarta Fair Kemayoran ini akan berlangsung hingga 5 Juli 2015. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Busa helm yang ikut basah dan tidak dikeringkan dengan cara yang benar dapat membuat jamur dan bakteri mendekan di dalam helm.

Hal tersebut dapat membuat helm menjadi bau apek.

Salah satu cara mengeringkan busa helm adalah jangan dibiarkan mengering sendiri.

Pengunjung sedang memiih helm motor berbagai merek di both helm area Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015). Pameran tahunan untuk menyambut HUT DKI Jakarta yang ke 488 mengangkat tema Semangat Jakarta Fair Kemayoran ini akan berlangsung hingga 5 Juli 2015. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengunjung sedang memiih helm motor berbagai merek di both helm area Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015). Pameran tahunan untuk menyambut HUT DKI Jakarta yang ke 488 mengangkat tema Semangat Jakarta Fair Kemayoran ini akan berlangsung hingga 5 Juli 2015. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Dengan membiarkan mengering sendiri, daleman helm bisa cepat habis masa pakainya.

Dilansir Kompas.com, Ahmad M yang merupakan pegian komunitas Belajar Helm mengatakan bahwa mengeringkan helm yang basah karena air hujan tidak perlu jemur di bawah panas matahari.

Pengeringan halm cukup menggunakan kipas angin saja.

"Dalam waktu tiga jam juga kering kalau pakai kipas angin terus menerus. Kalau di jemur efeknya membuat Expanded Polystyrene/Styrofoam (EPS) cepat getas," ucap Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

EPS adalah bagian busa peredam yang menempel pada batok helm.

Jika kondisinya sudah tidak baik (getas), kemampuan meredam hantaman bisa berkurang, sehingga keamanan dari helm tidak maksimal.

Namun jika ingin cepat kering, cukup bagian busanya saja yang dijemur.

"Bagian busa yang bisa dicopot di helm, boleh dilepas agar lebih cepat kering. Tetapi untuk batok helmnya, cukup diangin-angin saja," ujar Ahmad.

Ahmad juga menambahkan, jika busa sudah bau apek, pemilik bisa mencucinya seperti mencuci pakaian menggunakan detergen untuk menghilangkan noda.

(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Aprida Mega Nanda/)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved