Senin, 29 September 2025

Tokyo Motor Show 2019

Kata Daihatsu soal Laris Manisnya Penjualan Mobil Mungil di Jepang

Orang Jepang sadar membeli mobil sudah memiliki parkiran di rumah atau menyewa lahan parkir tapi harus punya uang lebih karena mahal

Penulis: Y Gustaman

Daihatsu Tanto dengan perolehan 135.044 unit berada di posisi kedua. Tanto melonjak drastis dibanding pada 2018 lalu yang menempati posisi kelima.

Menempel di belakangnya ada Suzuki Spacia dengan penjualan 128.866 unit, serta Nissan Dayz 125.863 unit.

Tak Sekadar Menjual Tapi Merangkul

Meski menjadi penjual terbanyak untuk kei car, ada sisi lain yang Daihatsu pertahankan yaitu mengajak komunitas lokal dalam kampanye berkendara aman dan sehat.

Pengguna dan komunitas Daihatsu mengikuti kegiatan Love-Local di Chimyoko-Kawanishi, Jepang, Minggu (27/10/2019). Acara ini untuk merekatkan relasi customer dan Daihatsu.
Pengguna dan komunitas Daihatsu mengikuti kegiatan Love-Local di Chimyoko-Kawanishi, Jepang, Minggu (27/10/2019). Acara ini untuk merekatkan relasi customer dan Daihatsu. (TribunJakarta.com/Y Gustaman)

Oleh karena itu untuk mengurangi kecelakaan karena faktor usia, outlet Daihatsu Funae di Mie prefecture, Jepang, sejak 2016 membuat program bagi para lansia tetap bisa berkendara.

Hayashi, President Director of Daihatsu Mie, menjelaskan program CSR ini bertujuan meningkatkan value pelayanan Daihatsu melalui Kotodukuri (meningkatkan relasi harmonis dengan customer dan komunitas).

Dan juga Monodukuri (penerapan teknologi Daihatsu yang bermanfaat bagi komunitas setempat).

"Menjual mobil hanyalah gerbang awal Daihatsu menuju hubungan yang lebih erat dengan customer," ucap Hayashi saat temu wartawan, Kamis (24/10/2019).

"Hal ini sejalan dengan slogan Daihatsu Light You Up yang fokus memberikan produk dan layanan terbaiknya kepada semua kalangan," imbuh Hayashi.

Instruktur Japan Automotive Federation menjelaskan berkendara yang baik kepada para lansia peserta kampanye Hidup Mandiri dan Keselamatan Berkendara di outlet Daihatsu Funae, Prefektur Mie, Jepang, Kamis (24/10/2019).
Instruktur Japan Automotive Federation menjelaskan berkendara yang baik kepada para lansia peserta kampanye Hidup Mandiri dan Keselamatan Berkendara di outlet Daihatsu Funae, Prefektur Mie, Jepang, Kamis (24/10/2019). (TribunJakarta.com/Y Gustaman)

Mulanya, program ini berjalan hanya melibatkan customer Daihatsu.

Belakangan pesertanya dari komunitas sosial lokal yang tak melulu customer Daihatsu dan berlangsung dua kali saat musim semi dan gugur.

Kebanyakan para lansia yang menetap di suburban di Jepang hidup mandiri dan tetap beraktivitas meski tinggal sendiri. Oleh karena itu mobilitas mereka harus dengan berkendara.

Program yang sudah dilaksanakan tiga tahun lalu dirasa bermanfaat bagi para lansia. Mereka menjadi lebih sadar bagaimana berkendara yang aman, sehat dan selamat.

Menurut informasi, sejak program ini bergulir sampai sekarang telah melibatkan 1.200 penduduk lokal dan dilaksanakan di 4 outlet Daihatsu di Jepang.

Efek baiknya, para lansia menjadi tahu diri di usianya bagaimana harus berkendara, termasuk menjaga konsentrasi dan daya respon selama berkendara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan