Rabu, 1 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

4 Kendaraan Terbakar di Kecelakaan Tol Cipularang, Ini Penyebab Kendaraan Terbakar Saat Tabrakan

Empat Kendaraan Terbakar di Kecelakaan Tol Cipularang, Ini Penyebab Kendaraan Terbakar saat Terjadi Tabrakan

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mendata bangkai kendaraan roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. 

Empat Kendaraan Terbakar di Kecelakaan Tol Cipularang, Ini Penyebab Kendaraan Terbakar saat Terjadi Tabrakan

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun telah terjadi di ruas Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan 20 kendaraan pada Senin (2/9/2019) siang.

Dalam kecelakaan beruntun tersebut, empat kendaraan mengalami kebakaran setelah kecelakaan tabrakan beruntun tersebut.

Mobil yang mengalami kecelakaan memang rawan akan potensi terbakar.

Ada beberapa penyebab terbakarnya sebuah mobil.

Dikutip dari GridOto, Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hary mengatakan, pemicu utama kebarakan adalah akibat adanya kebocoran pada saluran bahan bakar dan oli mesin.

Baca: Warga Korsel Korban Selamat Kecelakaan Cipularang Ternyata Tim Ahli dari KONI Jabar

Baca: Hermansyah Cari Anaknya yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Mobilnya Hangus Terbakar

Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA
Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. (TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA)

"Pemicu utama kebakaran adalah akibat adanya kebocoran pada saluran bahan bakar dan oli mesin," ungkap Hary.

Potensi kebocoran bahan bakar serta oli mesin makin besar bisa tingkat kerusakan mobil saat kecelakaan berada di area mesin atau tangki bahan bakar.

Tabrakan dari depan yang merupakan bagian mesin juga meningkatkan potensi terbakarnya mobil saat terjadi kecelakaan.

Saluran yang bocor dapat memunculkan penguapan dari senyawa bahan bakar yang dapat memicu kebakaran bila tersulut oleh api atau panas pemicu kebakaran.

Tak hanya oli dan bahan bakar saja, cairan radiator coolant yang berperan untuk mendinginkan mesin juga bisa menjadi penyebab kebakaran radiator.

Baca: Di Hari Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Iwan Sengaja Bekerja untuk Beli Sepatu Anak

Baca: Satu Keluarga di Bekasi Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Hari menjelaskan, cairan radiator coolant mengandung zat kimia yang uapnya saat mencapai titik didih juga dapat terbakar bila terkena percikan api.

"Cairan radiator coolant mengandung zat kimia dimana uap saat titik didih kalau terkena percikan api bisa terbakar juga," jelas Hary.

Ia juga menambahkan, selama tidak ada pemicu seperti panas dan api, kebocoran dan tetesan cairan dari mobil tidak akan terbakar.

"Selama tidak ada pemicu seperti panas dan api, kebocoran dan tetesan cairan dari mobil tidak akan terbakar," tutup Hary.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved