Senin, 29 September 2025

Belanja Online Tak Selesai di Checkout, Harpelnas 2025 Soroti Pentingnya Kepastian Layanan Konsumen

Sebagian besar konsumen Indonesia masih menghadapi masalah setelah menyelesaikan transaksi online

Editor: Dodi Esvandi
istimewa
Harpelnas tahun ini mendorong pelaku usaha untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan keresahan pelanggan. 

Survei pada Juli-Agustus 2025 mencatat 32% konsumen pernah mengalami perubahan harga saat checkout, sementara 22% merasa tidak menerima informasi penting terkait perubahan atau pembatalan dari maskapai maupun hotel. 

Situasi ini tidak hanya menimbulkan rasa cemas, tetapi juga berpotensi merugikan secara finansial, mulai dari biaya re-booking hingga kehilangan hak refund.

Untuk menjawab keresahan konsumen, tiket.com menghadirkan solusi transparan dan fleksibel: harga jelas tanpa biaya tersembunyi, kemudahan refund dan reschedule, serta layanan pelanggan 24/7 melalui HaloTiket yang siap menyelesaikan setiap kendala secara cepat dan tuntas dalam waktu maksimal 1 jam. 

Ketenangan perjalanan juga dijamin dengan Flight Disruption Protection, yang secara otomatis memberikan kompensasi atas penundaan atau pembatalan tanpa proses klaim yang rumit.

Seperti halnya perjalanan, pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari juga membawa tantangan tersendiri. Apa yang seharusnya memberi kemudahan justru bisa berubah menjadi kerumitan. 

Survei sebuah media pada Juli-Agustus 2025 menemukan 38% mengeluhkan ongkir mahal, 34% mengalami stok kosong tanpa pemberitahuan, dan 26% menerima produk tidak sesuai harapan, mulai dari buah kurang manis hingga barang mendekati kadaluarsa.

Ranch Market menjawab tantangan ini dengan menjaga mutu melalui pasokan langsung dari toko, standar kualitas yang konsisten, dan jaminan pengiriman tepat waktu, sehingga kebutuhan harian benar-benar sampai di tangan pelanggan dalam kondisi terbaik.

Sementara itu, di kategori Home & Living, tantangan yang dihadapi konsumen berbeda sifatnya. 

Membeli furnitur bukan hanya soal harga, tetapi juga keputusan jangka panjang yang mempengaruhi kenyamanan hidup. 

Namun, survei Juli-Agustus 2025 mencatat 35% konsumen terkendala ongkir mahal, 27% menerima barang lebih lama dari estimasi, dan 24% merasa kesulitan karena tidak dapat melihat atau mencoba produk secara langsung.

Untuk itu, Dekoruma menghadirkan 39 Experience Centers yang memungkinkan pelanggan melihat, mencoba, dan berdiskusi sebelum membeli, sekaligus menikmati kemudahan integrasi online-to-offline. 

Dengan cara ini, konsumen bisa lebih yakin memilih furnitur yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan