Diterbitkan 2017 di Blockchain Ethereum, Token CET Kini Makin Menonjol
Pengurangan pasokan token CET melalui mekanisme burn telah direncanakan dengan cermat untuk memastikan token ini tetap bernilai dan dapat digunakan.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Selain itu, CoinEx telah melakukan strategi token burning secara berkala, yang telah mengurangi total pasokan CET dari 10 miliar menjadi 2,787 miliar per Agustus 2024. Pengurangan pasokan ini adalah langkah strategis untuk menjaga nilai token ini tetap kompetitif di pasar.
“Pengurangan pasokan token CET melalui mekanisme burn telah direncanakan dengan cermat untuk memastikan token ini tetap bernilai dan dapat digunakan oleh pengguna di ekosistem CoinE,” beber Haipo Yang.
Pihaknya akan memperluas rentang use case token ini hingga ke sektor decentralized finance (DeFi), selaras dengan perkembangan jumlah aplikasi decentralized applications (DApp) yang dibangun di blockchain CoinEx Smart Chain (CSC).
Namun begitu, pihaknya juga mengantisipasi sektor Exchange-Traded Fund (ETF) bernilai kripto di bursa efek yang mungkin semakin diminati di masa depan. Volatilitas market juga menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi platform token.
Menurut dia, fluktuasi harga yang cepat bisa menjadi penghalang bagi investor yang mencari stabilitas. Namun, dia juga menekankan bahwa risiko ini sejalan dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset-aset tradisional.
Indonesia Dorong Integrasi Blockchain Lewat Coinfest Asia 2025, Telkom Ambil Peran Strategis |
![]() |
---|
Hingga Akhir Juli 2025, Transaksi Kripto di Indonesia Rp276,45 Triliun |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Aset Digital Indonesia, Cryptowave Digelar di Bali |
![]() |
---|
TOCGY Exchange Tingkatkan Sistem Teknologi, Hadirkan Mesin Perdagangan Berkinerja Tinggi |
![]() |
---|
Kepemimpinan dan Transparansi Disebut Jadi Kunci Pemulihan Nilai Aset Kripto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.