Jumat, 3 Oktober 2025

'Kota Ramah Kripto' Paris Dipilih Jadi Markas Besar Penerbit Stablecoin USDC di Eropa

Paris akan menjadi basis aset digital Circle dan sebagai pendukung produk baru perusahaan yaitu EUROC, stablecoin yang bertujuan untuk

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Freepik
Ilustrasi. Raksasa stablecoin Circle Internet Financial Ltd. berencana membangun kantor pusatnya di Eropa di ibu kota Prancis, Paris, karena iklim ramah kripto yang diciptakan oleh pemerintah Presiden Emmanuel Macron. 

Skandal FTX dan tindakan keras dari regulator global terhadap

Baca juga: Platform Pertukaran Kripto Deribit akan Luncurkan Volatilitas Berjangka Bitcoin

cryptocurrency belum mengurangi upaya Prancis untuk menarik investasi kripto, kata Barrot.

“Ada beberapa perkembangan baru-baru ini di bidang crypto yang memvalidasi pendekatan yang kami miliki, Circle itu, bahwa Anda memerlukan regulasi yang baik agar pasar ini berkembang secara berkelanjutan,” ungkap menteri Prancis itu.

Total sirkulasi USDC turun sekitar 8 miliar dolar AS menjadi 35,6 miliar dolar AS pada Selasa (21/3/2023), menurut data dari CoinGecko, setelah mencapai puncaknya sebesar 44 miliar dolar AS sebelum penutupan Silicon Valley Bank baru-baru ini.

Tanpa memberikan rincian mengenai jumlah karyawan yang dipekerjakan di Paris, Allaire mengungkapkan Circle melakukan perekrutan pertamanya di negara tersebut, dengan fokus pada peran teknis dan keuangan.

“Begitu banyak perusahaan industri keuangan menjadikan Paris rumah mereka di dunia pasca-Brexit,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved