Selasa, 7 Oktober 2025

Dinyatakan Bangkrut, FTX Minta Mitra Kembalikan Suntikan Dana yang Pernah Mereka Terima

Pasca dinyatakan bangkrut, FTX meminta para mitranya yang pernah menerima suntikan dana dari FTX agar mengembalikannya.

Bloomberg via CBC
Hakim Pengadilan New York memutuskan vonis bebas kepada mantan bos FTX Sam Bankman-Fried dengan status tahanan rumah dan harus membayar jaminan 250 juta dolar AS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BAHAMA – Pasca dinyatakan bangkrut hingga terlilit utang senilai 3,1 miliar  dolar AS atau setara dengan Rp 48 triliun (asumsi kurs Rp15.596) bursa pertukaran kripto FTX meminta para mitranya yang pernah menerima suntikan dana dari FTX agar mengembalikan dana tersebut ke mereka.

Menurut Financial News, FTX dikenal sebagai bursa kripto yang kerap menyuntikan dana segar pada pemain kripto yang tengah mengalami krisis likuiditas, seperti yang dikutip dari Financial News.

Lewat badan amal Future Fund, lebih dari 160 juta dolar AS dana sumbangan juga turut diberikan FTX kepada lebih dari 110 organisasi nirlaba pada September 2022.

Diantaranya seperti perusahaan rintisan bioteknologi dan peneliti universitas yang menerima sumbangan senilai 10 juta dolar AS untuk melakukan uji coba vaksin Covid-19 .

Future Land juga pernah membagikan bantuan sosial berupa sumbangan untuk program belajar bagi siswa STEM di pedesaan India dan China.

Future Land pernah pula menjanjikan  bantuan beasiswa selama musim panas kepada Atlas Fellowship untuk  siswa sekolah menengah senilai 5 juta dolar AS.

Akan tetapi usai dilanda kebangrutan Sam Bankman-Fried selaku mantan CEO FTX mulai mendekati  para mitra dan afiliasinya untuk meminta mereka mengembalikan dana yang sebelumnya telah diberikan FTX.

Sam menjelaskan bahwa dana sumbangan yang diberikan kepada badan amal berasal dari hasil keuntungan bursa, bukan dana pengguna.

Baca juga: DOJ Sita 465 Juta Dolar AS Saham Robinhood yang Terkait dengan Pendiri FTX

Alasan ini yang membuat Sam ingin menarik semua dana bantuannya guna menutupi pembengkakan utang perusahaan.

Tindakan yang dilakukan Sam tak hanya memicu amarah publik, namun juga telah membuat para mitra kecewa lantaran dana sumbangan yang disuntikan FTX sebagian besar sudah habis digunakan. 

Baca juga: Kasus FTX Bikin Kepercayaan Investor Game Merosot, Blockchain Gaming Terancam Meredup

Seperti Stanford Medicine, badan amal asal AS mengaku tidak bisa mengembalikan dana sumbangan FTX 4,5 juta dolar AS dan dana tambahan senilai 1 juta lagi, lantaran dana tersebut telah digunakan untuk menjalankan proyek sekolah amal mereka.

Keluhan serupa juga dilontarkan oleh Good Food Institute, organisasi nirlaba lembaga think tank yang mendukung alternatif daging berbasis tanaman dan sel. Mereka mengaku telah menghabiskan semua dana hibah dari FTX.

Baca juga: Bahama Sita Aset Digital FTX Senilai 3,5 Miliar Dolar AS

Juru bicara Good Food Institute, mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan besar tidak akan untuk mengembalikan dana hibah sesuai dengan perjanjian awal yang pernah mereka buat.

“Jika Anda seorang kreditur, tidak adil jika mereka mengambil simpanan Anda dan memberikannya kepada orang lain, meskipun itu untuk amal.”  tambah  Dov Kleiner, mitra kebangkrutan di Kleinberg, Kaplan, Wolff & Cohen PC.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved