Selasa, 30 September 2025

Bos Microsoft Bill Gates Tak Yakin Dunia Bisa Turunkan Pemanasan Global

Miliarder asal Amerika Serikat, Bill Gates, meragukan apakah dunia mampu menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
JEFF PACHOUD / AFP
Miliarder asal Amerika Serikat, Bill Gates 

Kini, Bill Gates kembali memprediksi setidaknya empat hal yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2021 dan setelahnya. Berikut empat prediksi Bill Gates yang dirangkum KompasTekno dari Inc, Senin (26/10/2020).

1. Pandemi memburuk sebelum membaik

Ketika ditanya kapan pandemi Covid-19 akan tuntas, Gates merinci sekilas prediksi garis waktunya.

"Antara saat ini dan akhir tahun, kondisi akan mamburuk," kata Gates.

Dari kejadian beberapa bulan lalu, menunjukan bahwa lebih banyak orang yang berada di dalam rumah dan cuaca yang dingin, kasus di Eropa dan Amerika akan melambung.

Gates memperkirakan angka kasus dan kematian akibat Covid-19 akan terus bertambah selama musim gugur mendatang.

"Kabar baiknya, pengobatan - terutama antibodi monoclonal - akan mulai tersedia di akhir tahun atau awal tahun depan," imbuh Gates.

Untuk diketahui, antibodi monoclonal terbuat dari pengkloningan sel darah putih dan dapat ditargetkan untuk antigen tertentu.

Pengobatan ini pernah digunakan untuk Presiden AS, Donald Trump saat dia terjangkit Covid-19 beberapa waktu lalu.

Selain itu beberapa vaksin yang sedang diuji coba oleh beberapa lembaga peneliti dari berbagai dunia, sudah hampir mendapat persetujuan.

"Kemungkinan, awal tahun depan, dua atau tiga dari enam vaksin yang masuk uji coba tahap ketiga saat ini akan mendapat persetujuan," papar Gates.

Harapannya, dengan tersedianya vaksin sekolah-sekolah akan bisa kembali dibuka, setidaknya musim gugur tahun depan.

Di akhir tahun 2021, Gates memprediksi kondisi AS akan jauh lebih baik dari saat ini. Namun, bukan berarti pandemi akan benar-benar berakhir.

"Kita belum bisa sepenuhnya kembali normal sampai kita bisa melawan virus itu di manapun," ujar Gates.

Pemulihan Covid-19 di masing-masing negara berbeda. Beberapa negara bisa sigap menganggulangi virus, seperti Selandia Baru, Australia, dan Korea Selatan. Namun, kasus baru didapatkan dari turis mancanegara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved