Pengamat Nilai Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Kertanegara Tak Baik untuk Demokrasi, Mengapa?
Pengamat menilai pertemuan Prabowo dan Jokowi kemarin berbahaya bagi demokrasi jika hanya membahas soal politik praktis semata.
Bahkan, Prabowo turut memberikan sambutan saat penutupan Kongres PSI pada 20 Juli 2025.
"Kalau kita lihat, ya tidak mungkin Pak Jokowi yang menginisiasi (pertemuan). Walaupun bisa dilihat juga dalam konteks positif, bahwa ini kunjungan balasan setelah bulan Juli 2025 kemarin, memang Pak Prabowo yang dalam Kongres PSI mengunjungi Pak Jokowi," tuturnya.
Prabowo dan Jokowi Bertemu selama 2 Jam
Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu kemarin dibenarkan oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Ia mengatakan bahwa pertemuan berlangsung selama dua jam, dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Syarif tidak menjelaskan mengenai apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
"Pertemuan dimulai pukul 13.00 WIB. Hampir 2 jam," tuturnya.
Syarif mengatakan bahwa setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo melanjutkan agenda masing-masing. Namun ia tidak menjelaskan agenda tersebut.
"Saat ini sudah selesai pertemuannya," pungkas perwira menengah kepolisian tersebut.
Namun usai pertemuan itu, Prabowo memanggil dua menterinya yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.
Baca juga: Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara, Bertemu Hampir Dua Jam, Bahas Apa?
Kendati demikian, Sjafrie yang sempat terlihat keluar dari kediaman Prabowo pada Sabtu sore tidak menjawab pertanyaan wartawan soal isi pertemuannya.
Dia langsung menuju ke mobil dinasnya yang sudah terparkir di depan kediaman Prabowo.
Di sisi lain, ketika ditemui terpisah, Sjafrie pun mengakui adanya pertemuan antara Prabowo dan Jokowi.
Namun, ia tidak merinci maksud dan isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
“Ya sebelumnya (pertemuan Presiden Prabowo dengan Jokowi),” kata Sjafrie di Monas, Jakarta, usai menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang diselenggarakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Sabtu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail/Mario Christian Sumampow)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.