Hacker Bjorka dan Kiprahnya
Hacker Bjorka yang Ditangkap di Minahasa, Asli atau Palsu? Ini Penjelasan Polisi
WFT diduga kuat merupakan sosok di balik akun hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka.
Di balik nama besar sebagai peretas yang ditakuti, Wahyu ternyata juga memiliki sisi kemanusiaan.
Ia punya hati, bahkan sempat menjalin hubungan asmara selama masa pelariannya.
Saking seriusnya hubungan ini, Wahyu bahkan tinggal mengikuti sang kekasih.
"Ia memang sudah lama tidak tinggal di sini. Dia punya seorang kekasih di Totolan," ujar seorang tetangga di Kelurahan Lawangirung.
Wartawan Tribun Manado sempat menemui orang tua sang pacar di Totolan. Sang kekasih masih syok saat mengetahui identitas asli Wahyu.
Orang tua tersebut mengatakan Wahyu selama ini menunjukkan sikap yang penuh cinta dan perhatian.
"Ia suka membantu kami. Kami tidak menyangka dia adalah Bjorka yang sedang diburu polisi," ujarnya.
Ditangkap di Minahasa
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap WFT (22) ditangkap di Rumah Jaga V, Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025).
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Alvian Yunus menjelaskan WFT telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana dengan mengambil database dari Breach Forums lalu di unggah di Dark Forums.
Alvian juga menyebut tersangka menggunggah database di media sosial Akun X dengan nama Bjorka dan username
@Bjorkanesiaaa dengan menandai salah satu Bank Swasta.
"Unggahan itu membuat pelapor (bank swasta) mengalami kerugian terhadap sistem perbankan yang berpotensi diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Disamping itu tindak pidana yang dilakukan tersangka juga berdampak pada reputasi dari bank sendiri dan mengakibatkan kepercayaan nasabah berkurang terhadap postingan tersebut.
Alvian menuturkan bahwa hacker Bjorka ini sudah bermain di dark web sejak 2020.
"Karena beberapa platform di dark web tersebut dilakukan penutupan secara bersama-sama oleh law enforcement dari beberapa negara dalam hal ini interpol sehingga si pelaku ini lompat dari satu aplikasi dark web ke aplikasi dark web lain," jelasnya.
Kemudian penyidik mendapati tersangka aktif di darkforum.st sejak Desember 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.