Diplomat Muda Tewas di Menteng
Sita 103 Barang Bukti dan Periksa 24 Orang Saksi, Polisi Surati Keluarga Diplomat Arya Daru
Polda Metro Jaya mengirimkan surat kepada keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengirimkan surat kepada keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Tujuannya untuk mengungkap fakta penyebab kematian berdasarkan keterangan ahli.
Kabid Humas Polda Meto Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut bahwa kehadiran keluarga Arya Daru sangat dinantikan.
Hal itu agar keluarga Arya Daru dapat mengetahui apa yang sebetulnya terjadi berdasarkan temuan penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di TKP.
"Saat ini kami barusan cek ke penyelidik, itu sedang berkirim surat ke pihak keluarga untuk mengundang apabila ada hal-hal yang ingin disampaikan, mohon disampaikan ke penyelidik," ucap Ade Ary saat agenda Jumat Peduli di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).
Di sisi lain, setiap informasi yang beredar di masyarakat terkait dengan peristiwa penyelidikan ini turut dilakukan pendalaman oleh penyelidik.
Menurutnya, penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta bukan opini.
"TKP itu merupakan gudang barang bukti jadi penyelidik bergerak dari TKP, mendalami TKP, mengolah TKP secara ilmiah, melakukan pendalaman, melibatkan atau berkolaborasi inter profesi saat release itu kami hadirkan setidaknya 7 ahli," tukasnya.
Dari mulai psikologi forensik, toksikologi, kedokteran forensik, lab siber, hingga identifikasi sidik jari.
Polisi menaruh rasa empati mendalam kepada keluarga korban karena itu penyelidikan berbasis ilmiah atau dikenal scientific crime investigation.
Sebelumnya, Ayah diplomat Arya Daru Pangayunan, Subaryono, menyampaikan kegelisahan keluarga atas belum jelasnya informasi terkait apa yang sebenarnya terjadi pada mendiang putranya.
Hal ini disampaikan Subaryono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Subaryono mengaku belum memeroleh kejelasan dari berbagai informasi yang telah beredar di media.
Ia menilai, keterangan yang disampaikan pihak terkait sejauh ini belum cukup menjawab pertanyaan besar yang masih menggelayuti keluarga.
"Dan untuk itu saya terus terang sebagai orang tua di Yogya lagi, saya tidak tahu harus ke mana saya harus menyampaikan hal itu," kata Subaryono.
Ketidakpastian informasi membuat keluarga mencari bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan dan kejelasan.
"Bagaimana perasaan keluarga dengan apa yang terjadi pada anak kami dan bagaimana penyampaian dari pihak penyidik pada waktu itu belum bisa menenangkan kami terus terang saja," ujar Subaryono.
Subaryono juga mengapresiasi kerja keras dari pihak-pihak terkait yang menangani kasus anaknya.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut belum sepenuhnya memberikan ketenangan bagi keluarga.
"Meskipun saya juga menghargai dari pihak pihak yang terkait tentunya sudah bekerja keras, tetapi bagi kami itu juga belum membuat kami merasa jelas dengan apa sebetulnya yang terjadi pada anak kami," ungkapnya.
Diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur.
Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.
Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung.
Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga. Namun, dua saksi hingga kini belum memenuhi panggilan penyelidikan.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: Penyelidik Polda Metro Siap Tunjukkan 20 Rekaman CCTV kepada Keluarga Diplomat Arya Daru
Kasus ini belum ditutup atau belum diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Polda Metro Jaya Akan Pertemukan Keluarga Arya Daru dengan Penyelidik Secara Langsung |
---|
Istri Arya Daru Bantah Isu Suaminya Selingkuh, Akui Alat Kontrasepsi Miliknya |
---|
DPR Desak Kasus Arya Daru Dibuka Kembali, Usulkan Ekshumasi Jenazah |
---|
DPR Dorong Kemlu Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Arya Daru |
---|
Kasus Kematian Putranya Belum Temui Titik Terang, Ayah Arya Daru: Saya Tidak Tahu Harus ke Mana Lagi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.