Profil dan Sosok
Profil Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangdivif 3 Kostrad yang Dianugerahi Bintang Yudha Dharma Pratama
Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko mendapat Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto kembali memberikan anugerah kepada tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Dalam hal ini, Presiden Prabowo memberikan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada tiga perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pemberian Tanda Kehormatan tersebut, dilakukan Presiden Prabowo dalam acara Presidential Inspection di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (02/10/2025).
Bintang Yudha Dharma Pratama adalah Tanda Kehormatan Tingkat II setelah Bintang Yudha Dharma Utama.
Pada kelas ini Tanda Kehormatannya terdiri atas kalung, patra, dan miniatur.
Tanda Kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa dharmabakti seseorang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara.
Baca juga: Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Sematkan Tanda Kehormatan dan Pangkat Istimewa ke Prajurit TNI
Salah satu perwira tinggi TNI yang mendapat Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama yakni Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Lantas, bagaimana sepak terjang dari Mayjen TNI Bangun Nawoko?
Profil dan jejak karier
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Bangun Nawoko merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD).
Pria kelahiran, Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah pada 10 Februari 1969 itu, saat ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.
Divisi Infanteri 3/Darpa Cakti Yudha merupakan satuan di bawah jajaran Kostrad yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis.
Markas Komando Divisi Infanteri 3/Kostrad berada di Sokkolia, Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.
Salah satu ciri khas atau identitas dari Divisi Infanteri 3 Kostrad yakni penggunaan baret berwarna hijau tua.
Dengan jabatan sebagai Pangdivif 3 Kostrad, maka Bangun Nawoko menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.
Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi satu tingkat di atas Brigadir Jenderal dan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal.
Pangkat ini setara dengan Inspektur Jenderal di Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Adapun Mayor Jenderal TNI ditandai dengan penggunaan dua bintang emas di Pundak.
Mengenai pendidikan, Bangun Nawoko merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.
Baca juga: Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, Alumni Akmil 1989 yang Kini Jabat Komandan PMPP TNI
Jejak Karier
Di dunia militer, Mayjen TNI Bangun Nawoko tercatat pernah mengisi sejumlah jabatan.
Sebelum ditunjuk sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Jenderal Bintang Dua ini menjabat Waasops Kasad Bidang Renops.
Berikut riwayat perjalanan karier Mayjen TNI Bangun Nawoko:
- Danyonif 631/Antang (2008-2009)
- Dandim 1008/Tanjung (2009-2012)
- Kasbrigif Linud 18/Trisula/Kostrad (2012-2013)
- Danbrigif 13/Galuh/Kostrad (2013-2014)
- Asops Kasdivif 1/Kostrad (2014)
- Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2014-2015)
- Pamen Denma Mabesad (2015-2017)
- Danrem 083/Bhaladika Jaya (2017-2018)
- Paban II/Binlat Sopsad (2018-2020)
- Danrem 174/Anim Ti Waninggap (2020-2022)
- Waasops Kasad Bidang Renops (2022-2024)
- Pangdivif 3/Kostrad (2024-Sekarang).
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.