Jokowi dan Kesehatannya
Dokter Tifa Tawarkan Obat Manjur untuk Sembuhkan Penyakit Jokowi
Meski dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi, Dokter Tifa mendadak menyatakan kesediaannya mengobati penyakit autoimun yang diduga diderita Jokowi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya soal ijazah, Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kembali vokal soal kondisi kesehatan Jokowi.
Dokter Tifa masih pada pendirian awalnya, menduga Jokowi sakit autoimun meski kubu Jokowi telah membantah dan mengklaim hanya alergi kulit biasa.
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Dimuat situs Alodokter ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa penyakit di antaranya memiliki gejala serupa, seperti lelah, nyeri otot, dan demam.
Kesimpulan Dokter Tifa ini setelah melihat flek hitam di wajah Jokowi.
Bahkan bagian wajah dan leher Jokowi masih tampak bengkak.
Dokter Tifa menilai belum ada perkembangan kesehatan dari ayah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka itu.
Masih menurut Dokter Tifa, Penanganan penyakit yang belakangan disebut alergi kulit itu belum menunjukkan kemajuan.
Obat Manjur Ala Dokter Tifa untuk Jokowi
Meski dikenal sebagai pengkritik keras Jokowi, Dokter Tifa mendadak menyatakan kesediaannya mengobati penyakit autoimun yang diduga diderita Jokowi.
Lewat unggahan di media sosial, ia mengklaim memiliki protokol nutrisi yang telah terbukti manjur.
Manjur berarti ampuh, mujarab, atau efektif, biasanya digunakan untuk obat atau tindakan yang memberikan hasil nyata.
Baca juga: Versi Dokter Tifa: Jokowi Menderita Autoimun Agresif hingga Pakai CAPD yang Buat Perutnya Menonjol
"Sejak akhir April 2025 sampai akhir September 2025, artinya sudah 5 bulan tampak Penyakit Autoimun Agresif belum menunjukkan progres yang berarti," ungkap Dokter Tifa.
"Tidak pernah ada kabar bahwa pak Joko Widodo berobat secara serius dan Dokter Kepresidenan juga belum pernah satu kalipun memberikan release terkait keadaan pak Joko Widodo ini," tambahnya.
"Seperti juga berkali-kali saya sampaikan, jika pak Joko Widodo ingin sembuh, saya punya Protokol Autoimun yang sudah terbukti mampu membantu kesembuhan pasien, dengan suplementasi, nutrisi molekuler, herbal bioactive compounds, dan pola makan berbasis Al Quran, yang saya HAKI-kan dengan nama: Nutrisi Surgawi the 7 Colors Garden Plate," bebernya.
Hal itu disampaikannya lewat status twitter atau x pribadinya @DokterTifa pada Selasa (30/9/2025).
Jokowi Diminta Bertobat
Selain mengikuti protokol autoimun miliknya, ada syarat lainnya yang harus dilakukan Jokowi apabila ingin sembuh.
Antara lain Jokowi harus bertaubat untuk bersungguh-sungguh berhenti melakukan kejahatan, kebohongan, dan kemunafikan.
"Sebetulnya syarat untuk sembuh dari penyakit berat itu mudah: taubatan nasuha, berjanji kepada Allah dengan sungguh-sungguh berhenti melakukan kejahatan, kebohongan, dan kemunafikan, insyaAllah di masa lansia mencapai akhiratul hasanah, Husnul khatimah," ungkapnya.
Taubat nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, tulus, dan penuh penyesalan, di mana seseorang berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya serta bertekad untuk menjauhi lingkungan yang dapat mengarah pada dosa tersebut.

Netizen Bereaksi
Postingan Dokter Tifa disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
@irfanwahidi06: Sarat sembuh itu dosanya kpd sesama manusia mesti ditebus dulu, kalau dosa kpd Tuhan bisa saja tobat nasuha,,
@Be57_eMKa: Bagaimana mau taubatan nasuha, memulai dari mana, faktor apa yang mau dideklarasikan pertama kali ... Tentu pengakuan ijazah, sekali ini dinyatakan, kumpulan faktor turunannya pasti bermasalah, menjadi walikota sampai presiden, juga lembaga pendukungnya.
@ParhusipHe7939: Dukun atau dokter bisa menegakkan diagnosa tanpa uji fisik atau lab ?
Nek tobat jangan suka fitnah
@AbiRizqy22: Kemaren didatangi ulama abu bakar Ba'asyir.. Smoga nasihat beliau untuk mulyono mau didengar
@bang_ouz71: Brlaku pd siapa aja (pnjabat pnjahat koruptor dlsb) suatu saat nnti klo dh udzur sakit sakitan/mau mati, pasti akan timbul titik penyadaran atas apa slama ini dilakukan. Baru sadar mnyesal.
@awangky24: Kalo blm bertobat smp akhir hayatnya akan mengerikan berakhir spt artartuk di turki jenazah bau sepanjang masa atau bahkan bisa lebih dari itu, berharap hidayah mu yaa Rabb
@Syahwono2: Semoga nanti bisa diawetin seperti Fira’un atau dikubur sepert Mustafa Kemal Ataturk yg kuburannya bau bangke sampai skrg ,hingga sampai akhir zaman Bangsa Indonesia bisa mengenangnya siapa ini si Mulyono
@kinoy1085: Sepertinya kata taubat gak ada di kamus hidup nya. Malah hasrat berkuasanya gak berkurang. Beliau bahkan memerintahkan kepada para pendukungnya untuk mengawal anaknya, gibran hingga dua periode. He's a sick man, dok.
@galihra900071: Obatnya hanya jkw itu sendiri ..yaitu kejujuran.. klo tidak jujur dia sendiri efeknya yg mita ..ingat allah maha melihat dan maha mendegar dri apa yg tersembunyi isi hatinya..
@DwipaEkaputra: dok, emg beliau ngerasa slah & masih punya iman akan Tuhan.....wkwkwkwkwk...lha wong satu negara ditipu dari hal sumpah & janji jabatan aja...wkwkwkwk..
@ichan_norax: Lhaa dia bukannya cepet Tobat malah makin sibuk ngawal Anaknya harus jadi Presiden.
@ajayharau: PENYAKIT TUA SUSAH HILANG DOK APA LAGI DI TAMBAH STRESS TAKUT MASUK BUI
Bongkar Penyakit Jokowi, Dokter Tifa dan Keluarganya Terancam
Dokter Tifa mengungkap dirinya dan keluarga mengalami berbagai bentuk teror.
Belakangan ini sosok Dokter Tifa memang sedang jadi perbincangan hangat di media sosial.
Sebab, Dokter Tifa berani terang-terangan berkomentar soal Presiden ke-7 Joko Widodo.
Sebelum berkomentar mengenai penyakit Jokowi, Dokter Tifa sudah lebih dahulu viral di aplikasi X (Twitter) soal foto ijazah Jokowi.
Dokter Tifa klaim foto wisuda Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi tak asli.
Bahkan Dokter Tifa menuliskan di Twitter-nya bahwa foto wisuda Joko Widodo (Jokowi) itu sebenarnya adalah Hari Mulyono.
Ia meyakini bahwa pria tinggi kurus, berkacamata, dan berkumis tipis itu adalah Hari Mulyono, bukan Jokowi.
Ia memposting foto Jokowi bersama adiknya, Idayanti.
Namun pada postingannya itu, Dokter Tifa menulis bahwa itu adalah foto Ir Hari Mulyono dan istrinya, Idayati saat wisuda di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1985.
Dokter Tifa juga mengatakan kalau Hari Mulyono merupakan lulusan SMA 6 Yogyakarta tahun 1980.
Hal itu dicocoklogikan oleh dr Tifa dengan album alumni UGM yang menulis Jokowi lulusan SMA 6 Yogyakarta.
"Kalau ada yang ngaku-ngaku ini foto wisudanya, ayo kita buktikan di pengadilan!," tulisnya pada Februari 2024 lalu.
Pengakuan Lengkap Dokter Tifa soal Aksi Teror
Dokter Tifa mengungkap bahwa dirinya dan keluarga mengalami berbagai bentuk teror setelah mengusik Jokowi terkait dugaan ijazah palsu hingga penyakit mantan presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Curhat pilu Dr Tifa ini diketahui dari unggahan terbarunya tentang perlaku tidak menyenangkan yang dia terima sejak mengusi Jokowi.
Hal itu ia sampaikan melalui akun X (Twitter) pribadinya pada Sabtu, 28 Juni 2025 pukul 17.27 WIB.
Dalam cuitannya, Dr Tifa menyebut bahwa anak-anaknya kini menjadi korban teror, termasuk intimidasi langsung hingga doxing atau penyebaran data pribadi di media sosial.
Cuitan tersebut telah ditonton lebih dari 11 ribu kali dan mendapat ratusan komentar serta dibagikan lebih dari 300 kali.
"Anak-anak saya diteror. Kost mereka disatroni, dan diancam verbal akan disakiti. Sampai foto-foto KTM dan KTP mereka disebar di sosial media dengan ancaman setiap hari di WA," tulisnya.

Tak hanya anak-anaknya, Dr Tifa juga mengaku telah berkali-kali menerima ancaman.
Ia menyebut bahwa serangan ini bukan hanya dialaminya sendiri, tetapi juga beberapa tokoh lain yang vokal terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.
"Selain tentu saja saya sendiri, ancaman sudah tidak terhitung. @SianiparRismon (Rismon Sianipar) mobilnya dirusak berkali-kali. @KRMTRoySuryo (Roy Suryo) dikirimi makhluk aneh-aneh dari dunia Astral," lanjutnya.
Dengan nada tajam, Dr Tifa mempertanyakan siapa sebenarnya pihak yang ketakutan hingga menyerang dengan cara-cara semacam itu.
"Sebetulnya siapa sih yang ketakutan ini? Kok banci sekali anak-anak pun diserang? Pakai preman dll," sindirnya.
"Yang serang pakai tangan orang lain itu yang melakukan kejahatan, penipuan, kebohongan. Yang diserang, tentu saja yang pegang kebenaran."
"Jangan terbalik, kecuali Termul pikirannya terbalik-balik."
Di akhir cuitan, ia juga menyelipkan kalimat satir:
"Btw, siapa yang berobat alasannya liburan antar cucu ya?"
Siapa Dokter Tifa Sebenarnya?
Inilah sosok Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa yang blak-blakan soal penyakit Jokowi.
Dokter Tifa adalah seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi asal Jakarta yang dikenal aktif di media sosial.
Selain itu, dia juga merupakan ahli epidemiologi molekuler dan praktisi makanan kesehatan.
Dia telah menelurkan karya buku berjudul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.
Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Dokter Tifa adalah lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Masih di LinkedIn-nya, Tifa mencatumkan bahwa ia mendapat gelar Ph.D. untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI).
Tifauzia Tyassuma menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.
Sebelum itu, perempuan berhijab ini pernah menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta.
Jabatan tersebut diemban Dokter Tifa sejak tahun 2009.

Selain itu, Dokter Tifa juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.
Dokter Tifa sangat aktif dalam bermain media sosial (medsos).
Dia memiliki akun Twitter bernama @DokterTifa.
Di Twitter, ia kerap melontarkan kritikan soal isu publik hingga terhadap para tokoh politik.
Dokter Tifa juga mempunyai akun Instagram dengan nama @tifauziatyassuma.
Di Instagram, dia sering mengunggah video tentang kesehatan.
(tribun network/thf/TribunBengkulu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Mengejutkan! Dokter Tifa Mendadak Ingin Obati Penyakit Jokowi Meski Sering Kritik Tajam,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.