Program Makan Bergizi Gratis
12 Siswa SD di Banyumas dan 18 Siswa SD di Batam Diduga Keracunan MBG Menu Spageti
Menu spageti diduga jadi penyebab keracunan MBG di Banyumas dan Batam, belasan siwa SD alami keracunan.
Akibatnya, mereka yang masuk pada kelas siang ini merasakan mual, pening, hingga muntah.
Setidaknya sebanyak 17 siswa dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Sei Lekop.
Sementara satu siswa mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat karena mual yang dirasakan terjadi pada waktu pulang sekolah.
Dari informasi Tribunbatam.id dilapangan, mayoritas siswa yang mengalami ini diketahui baru menyantap beberapa kali menu yang disajikan.
Mirisnya lagi, mereka mengalami gejala tersebut saat makan, bukan setelah memakan makanan yang diberikan oleh pihak BGN ke sekolah mereka.
Mereka merupakan siswa siswi yang duduk di kelas 3 dan 4 yang masuk siang, sementara kelas pagi dilaporkan aman.
Baru Makan Menu MBG 2 Suap Langsung Mual
Kepala Sekolah SDN 016 Sei Lekop, Sagulung melalui guru SDN 016 Emi Afriani membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, 17 siswa di RS Elisabeth Sei Lekop, 1 di Puskesmas, hari ini semuanya sudah masuk. Engga sampai menginap, penanganan selama lebih kurang 4 jam," ujar Emi saat ditemui di sekolah, Senin (29/9/2025).
Ia menyebut kejadian itu terjadi ketika siswa siswi yang tengah makan langsung menyampaikan keluhan tersebut.
"Posisinya mereka lagi makan, masih di sekolah. Ada yang baru 2 suap langsung mual, langsung kami bawa ke Rumah Sakit," tambahnya.
Menu yang disajikan pada Jumat itu sebelumnya belum pernah disajikan, dan baru kali itu didistribusikan untuk siswa.
"Untuk hari jumat itu menunya spageti, yakult, buah salak, ayam potong krispi, dan sayur. Kalau spageti baru kali itu diberikan, sebelumnya belum pernah," kata Emi.

Lanjutnya, program MBG di sekolah berjalan belum genap sebulan dan menjangkau 689 siswa dari sekolah tersebut.
Atas insiden ini, penyaluran MBG di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.