Makna Pertemuan Jokowi dan Abu Bakar Baasyir, Pakar: Rangkul Semua Kalangan, Perkuat Jokowi Effect
Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro mengungkap makna dibalik pertemuan Presiden ke-7 RI Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir di Solo.
Jokowi mengaku kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir.
Ia pun menyambut kedatangan Abu Bakar Ba'asyir dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang dan celana hitam panjang.
“Assalamualaikum,” ujar Abu Bakar Ba'asyir.
Jokowi yang sudah berdiri di depan rumah lalu menjawab salam dari Abu Bakar Ba'asyir.
Baca juga: Pertemuan Ketua Harian PSI Ahmad Ali & Jokowi: Pesan Soal Beban Pemerintah, Bapak J Masih Misterius
“Waalaikumsalam. Ngaturaken sugeng rawuh, monggo-monggo,” ujar Jokowi sambil mencium tangan Abu Bakar Baasyir.
Tampak keduanya berjabat tangan lalu masuk ke rumah Jokowi.
Saat ditemui awak media, Jokowi mengaku kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir. Pasalnya, kedatangan Abu Bakar Baasyir di luar agenda Jokowi.
Jokowi mengaku mendapat nasihat dari Abu Bakar Baasyir agar mengabdi pada Islam.
“Ya, sangat kaget saya kedatangan beliau. Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam,” ucap Jokowi singkat lalu masuk ke rumah.
Baca juga: 2 Jam Ketemu Jokowi, Hasan Nasbi Diberi Wejangan soal Jabatannya sebagai Komisaris Pertamina
Nasihati Jokowi agar Jadi Pembela Islam yang Kuat
Abu Bakar Ba'asyir sengaja mendatangi presiden ketujuh RI ini untuk menyampaikan nasihat agar Jokowi menjadi pembela islam yang kuat.
“Saya hanya menasihati. Orang islam itu wajib menasihati rakyat, pemimpin dan orang kafir."
"Pak Jokowi ini orang yang kuat. Mudah-mudahan jadi pembela islam yang kuat. Itu saja,” ungkap Ba’asyir, dilansir Tribun Solo.
Ia menyampaikan nasihat ini dalam rangka menegakkan hukum islam.
Selain mendatangi Jokowi, ia juga menyurati Presiden Prabowo Subianto agar menegakkan hukum islam di Indonesia.
Baca juga: Arti Seruan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Untuk Lawan Narasi Negatif Keluarga Solo
“Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum islam dengan baik. Sebab saya sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum islam. Presiden pun saya nasehati lewat surat. Itu saja,” terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.