Senin, 29 September 2025

Tantangan ke Depan Tak Ringan, Pimpinan MPR Bicara Pentingnya Perkuat Wawasan Kebangsaan

250 pelajar Ponorogo, Magetan, Ngawi ikuti Sosialisasi Empat Pilar dan Lomba Cerdas Cermat MPR RI 2025 bersama Ibas Yudhoyono.

Penulis: Reza Deni
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memotivasi 250 pelajar Ponorogo, Magetan, dan Ngawi dalam Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekitar 250 pelajar SMA, SMK, dan sederajat dari Kabupaten Ponorogo, Magetan, dan Ngawi, Jawa Timur, mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dirangkai dengan Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan. 

Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengatakan kegiatan ini merupakan momen yang ia sebut penting untuk memperkuat semangat kebangsaan. 

“Kita adalah anak bangsa yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan. Indonesia telah bersatu selama lebih dari 80 tahun. Sekarang tugas kita adalah menjaga kedaulatan, mensejahterakan rakyat, dan memajukan bangsa,” ujar Ibas dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).

Menurut dia, generasi muda menghadapi tantangan yang tidak ringan. Dunia pendidikan, menurutnya, harus terus ditingkatkan melalui pemberian beasiswa, penyediaan fasilitas digital, hingga peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. 

Di saat yang sama, arus deras digitalisasi dan disinformasi juga menuntut kewaspadaan. 

“Kita harus pandai menggunakan media sosial, menguasai kecerdasan buatan (AI), dan yang terpenting mampu membedakan informasi yang benar dan salah. Hoaks bisa merusak persatuan bangsa,” kata dia.

Ibas menegaskan kembali pentingnya pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — yang harus terus diperkuat melalui berbagai pendekatan kreatif. 

Lomba cerdas cermat, menurutnya, adalah cara yang edukatif sekaligus menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. 

“Lomba cerdas cermat ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga untuk melatih kita menjadi warga negara yang cerdas, bersikap baik, rukun, dan optimis,” tuturnya.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para pelajar agar menjadi generasi yang kritis, konstruktif, dan solutif dalam membangun masa depan bangsa. 

“Menjadi cerdas adalah kewajiban. Tapi lebih dari itu, kita harus menjadi generasi yang punya empati, tanggung jawab, dan semangat membangun,” ungkapnya penuh harap.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang Lomba Cerdas Cermat MPR RI 2025. SMA Islamic International School PSM (IIS PSM) berhasil meraih juara pertama, disusul SMAN 1 Ngrambe Ngawi sebagai juara kedua, dan SMAN 1 Magetan di posisi ketiga.

Di akhir acara, anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII ini kembali memompa semangat para peserta dengan pekikan motivasi yang disambut meriah. 

“Selamat bertanding, tingkatkan sportivitas. Kita Indonesia, kita semua juara!” serunya, menutup kegiatan dengan penuh semangat kebersamaan.

Dalam lomba tersebut, para peserta diuji dengan berbagai pertanyaan seputar ketatanegaraan, pendidikan, peran generasi muda, Empat Pilar Kebangsaan, literasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), isu kesejahteraan, hingga perkembangan teknologi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan