2 Warga Makassar Terkena Anak Panah Nyasar saat Tawuran, Korban Ada yang Mau Makan Bakso

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak dua orang warga di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan terkena anak panah atau busur saat terjadi tawuran pada Senin (22/9/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi saat tawuran antarkelompok warga Lembo versus Bunga Ejayya Beru yang diketahui sering dilakukan.

Kedua korban yakni seorang wanita dan seorang pria.

Mereka terkena anak panah atau busur yang nyasar saat keduanya melakukan aktivitas biasa.

Berikut kejadian dua warga Kecamatan Tallo terkena anak panah atau busur nyasar.

Busur Nyasar Tertancap di Leher

Peristiwa anak panah atau busur nyasar pertama dialami seorang wanita muda pada Senin malam.

Kala itu, ia hendak membeli makanan bakso yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya di Jl Lembo, Kecamatan Tallo.

Namun ketika menuju lokasi, leher bagian belakangnya tiba-tiba tertusuk suatu benda.

Dari video yang beredar wanita itu sempat histeris dan menangis lantaran menyadari benda yang tertancap di lehernya adalah sebuah anak panah atau busur.

Warga yang melihat lantas mengerumuninya dan mengantarkannya ke rumah sakit.

Baca juga: Viral Wanita di Makassar Histeris Kena Busur Nyasar Tertancap di Pundak, Sempat Dikira Batu

Camat Tallo, Ramli Lallo, mengatakan wanita tersebut dibaw ake Rumah Sakit Primaya.

"Yang kena busur di leher belakang, yang (korban) perempuan itu, dirawat di RS Primaya," kata Ramli Lallo, Selasa (23/9/2025) dilansir Tribun-Timur.com.

Busur Terkena Mata 

Korban kedua yakni seorang pria yang hendak berangkat menjual ikan di Pasar Cidu', Makassar.

Korban terkena anak panah atau busur di bagian mata pada Selasa (23/9/2025) dini hari, sesaat setelah insiden yang dialami korban pertama.

Adapun jarak antara rumah korban dengan lokasi kejadian sekitar 1 Km.

Penjual ikan itu pun juga langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

Ia saat ini dirawat di rumah sakit Jala Ammari TNI AL, Kodaeral VI.

"Korban warga Kelurahan Bunga Ejayya Beru."

"Katanya waktu kejadian dia mau simpang motornya di rumahnya, saat itu dia lewat depan masjid terus kena busur," kata Ramli Lallo.

Respons Polisi

Terkait insiden ini, Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi mengaku belum menerima laporan dari korban.

Pihaknya menunggu laporan sebelum melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Belum ada sampai sekarang, kami tunggu di Polsek tidak ada yang melapor," ucap Syamsuardi.

Syamsuardi mengatakan telah mengerahkan anggotanya mendatangi korban di rumah sakit.

"Anggota sudah mengecek, mencari keberadaan korban di rumah sakit," sebut Syamsuardi.

Sampai saat ini, Polisi belum berhasil menangkap pelaku yang melemparkan anak panah atau busur salah sasaran itu.

Di sisi lain, pihaknya telah mengirimkan personel Polsek Tallo guna melakukan pengamanan di lokasi tawuran.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban salah sasaran anak panah atau busur lagi.

Polrestabes Makassar langsung menggelar Kopi Kamtibmas di sekitar lokasi tawuran.

Acara Kopi Kamtibmas itu, berlangsung di Jl Kandea III, Kecamatan Tallo, pada Selasa pukul 20.00 Wita.

Kasa Binmas Polrestabes Makassar AKBP Risman dan Camat Tallo Ramli Lallo pun hadir dalam acara tersebut.

Saat acara belum usai, kembali terjadi tawuran antara kelompok, warga yang terlibat tawuran yakni warga Layang dan Lorong 148.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 2 Hari 2 Warga Makassar Terkena Anak Panah, Polisi Belum Tangkap Pelaku

(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani)(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)