Senin, 6 Oktober 2025

Manuver Politik Jokowi

Jokowi Koar-koar Prabowo-Gibran 2 Periode Meski Belum Genap Setahun, Pengamat: Demi Kekuasaan 

Menurut Pengamat, dukungan Jokowi itu malah menempatkan Presiden Prabowo Subianto seolah-olah tidak dihormati oleh Jokowi.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Taufik Ismail
JOKOWI DUKUNG PRABOWO-GIBRAN - Presiden Prabowo Subianto ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (6/8/2025). Menurut Pengamat, dukungan Jokowi itu malah menempatkan Presiden Prabowo Subianto seolah-olah tidak dihormati oleh Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik, Yunarto Wijaya mengatakan, arahan Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya agar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode dinilai bukan untuk keberlanjutan program.

Melainkan, semata hanya demi kekuasaan saja. Apalagi pernyataan itu disampaikan eks Presiden RI ke-7 tersebut saat Prabowo-Gibran belum genap menjabat setahun sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Ini kan semakin menjustifikasi bagaimana Pak Jokowi menempatkan Prabowo-Gibran (2 periode) bukan keberlanjutan program, tapi konstelasi kekuasaan yang bahkan ketika belum setahun sudah menempatkan seakan-akan keduanya harus jadi kembali," ungkapnya, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (25/9/2025).

"Itu melampaui tata negara bahwa tidak bisa ada orang yang dipatok dari awal harus berpasangan dengan orang yang sama," tambahnya.

Jokowi sebelumnya mengaku telah memberikan arahan kepada kelompok relawannya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran selama dua periode.

Menurut Yunarto, kondisi yang demikian malah menempatkan Prabowo seolah-olah tidak dihormati oleh Jokowi.

"Ini yang menurut saya, saya tidak tahu siapa yang memanas-manasi, tapi kondisi seperti ini malah menempatkan Pak Prabowo tidak dalam kondisi yang menurut saya seakan-akan dihormati oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Selain itu, Yunarto juga menyampaikan bahwa arahan dari Jokowi itu bisa membuat Presiden tidak nyaman.

Hal tersebut bisa dilihat dari pernyataan Prabowo ketika berpidato dalam acara Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu.

"Arahan ini jelas membuat tidak nyaman Pak Prabowo, (ini) bukan kalimat saya. Pak Prabowo yang mengatakan itu di acara pengurus PP Tidar ketika diteriakkan dua periode oleh kadernya sendiri, Pak Prabowo yang mengatakan setahun saja belum, jangan kemudian berbicara mengenai Pemilu lagi. Jadi, fokus saja kerja terlebih dahulu. Silakan dicek nanti," katanya.

"Jadi ini masalah kenyamanan dari Pak Prabowo sendiri yang ketika ingin bekerja, lalu dia berharap tidak ada yang menyangkut pautkan langsung pada kompetisi berikutnya. Ini bukan tentang pengamat, bukan tentang pengamat etika bernegara. Ini Pak Prabowo yang menyatakan tidak nyaman," tambahnya.

Baca juga: Pengamat Minta Jokowi Istirahat Saja, Bukan Malah Cawe-cawe Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Prabowo maupun Gibran terkait rencana pencalonan ulang dalam Pemilu selanjutnya. 

Namun, arahan Jokowi kepada relawan itu dinilai sebagai sinyal politik awal yang bisa memengaruhi dinamika elektoral ke depan.

Instruksi Jokowi juga menandai pergeseran peran relawan yang sebelumnya aktif dalam mendukung dirinya selama dua periode kepresidenan. 

Kini, mereka diarahkan untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029 dan mempersiapkan dukungan lanjutan.

Wacana dua periode bagi pasangan Prabowo-Gibran masih berada dalam ranah opini politik dan belum masuk tahap formal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun belum mengeluarkan jadwal resmi tahapan Pemilu 2029, dan partai-partai belum menyatakan sikap terkait pencalonan mendatang.

2 Kelompok Relawan Sudah Dapat Arahan dari Jokowi

Sejauh ini, diketahui ada dua organisasi relawan yang sudah mendapatkan arahan langsung dari Jokowi agar mendukung Prabowo-Gibran dua periode, yakni Relawan Barisan Jokowi Presiden (Bara JP) dan Pro Jokowi (Projo).

Bara JP adalah sebuah organisasi relawan yang menjadi pelopor atau inisiator pendukung Jokowi untuk maju ke Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014.

Organisasi ini resmi dideklarasikan berdiri pada 2014 dengan Ketua Umum Bara JP 2014 adalah Sihol P Manullang, dengan Sekretaris Jenderal Ferdinand Semaun.

Sementara Projo merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden RI ke-7, Jokowi, khususnya pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014 dan 2019.

Projo juga dikenal salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

Organisasi itu didirikan pada 23 Desember 2013 oleh kader PDIP dan aktivis mahasiswa 1998, seperti Budi Arie Setiadi, Gunawan Wirosaroyo, dan Suryo Sumpeno.

Ketua Umum Relawan Barisan Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, mengatakan bahwa mendapatkan amanat untuk dari Jokowi untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

“Pernyataan Pak Jokowi itu jelas, 'kita arahkan seluruh relawan mendukung Prabowo-Gibran sampai 2029–2034,'” kata Frans saat pelantikan pengurus DPP Bara JP 2025–2030 di Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

“Semangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya kemauan Bara JP, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Joko Widodo," tuturnya.

"Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” lanjutnya.

Frans pun mengungkapkan alasan Jokowi memberikan arahan tersebut karena untuk memaksimalkan capaian atau target pemerintahan Prabowo-Gibran, karena jika hanya satu periode saja dinilai tidak cukup.

“Jadi kita bulatkan saja dua periode, supaya transformasi bangsa yang digagas Presiden Prabowo bisa terwujud,” ujarnya.

Dengan ini, Frans menyatakan bahwa Bara JP siap membantu menyuarakan program pemerintahan Prabowo-Gibran serta mengumpulkan kekuatan rakyat.

“Untuk percaya kepada pemerintah ini, yaitu Prabowo sebagai presiden dan Mas Gibran sebagai wakil presiden,” tambahnya.

Namun, Frans menjelaskan bahwa dukungan untuk dua periode tersebut juga tetap mempertimbangkan dinamika politik di Indonesia ke depannya.

"Ya, kalau dua periode ini kan kita lihat dinamika ke depan, bahwa kalau memungkinkan dua periode diterima oleh rakyat dan direspon positif oleh masyarakat, maka enggak ada pilihan lain selain mendukung dua periode Prabowo-Gibran," tuturnya.

"Karena apa? Hanya Prabowo Gibran sampai hari ini yang senafas, sevisi dengan nawacita dan astacita," sambungnya.

Selanjutnya adalah Projo. Ketua Umum Relawan Projo, Freddy Alex Damanik juga mengaku telah mendapat 'titah' dari Jokowi untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dua periode.

Freddy mengatakan, dukungan relawan Jokowi untuk pasangan Prabowo-Gibran dua periode itu sudah dilakukan sejak Pilpres 2024, demi mewujudkan visi kampanye mereka berupa keberlanjutan.

Bahkan, Freddy menyebut bahwa Prabowo adalah pelanjut atau penerus Jokowi untuk memimpin Indonesia.

Freddy juga menyatakan bahwa tujuan dari dukungan untuk Prabowo-Gibran dua periode tersebut untuk memastikan program pemerintah terlaksana dengan baik.

Sebab, waktu satu periode atau lima tahun dianggap terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran.

"Waktu 5 tahun terlalu singkat untuk mewujudkan program-program Prabowo-Gibran. Dalam setiap pertemuan dengan relawan maupun tokoh-tokoh relawan pasca-Pilpres, Presiden Jokowi kerap kali menyatakan, relawan harus mengawal, memastikan, serta mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran agar berhasil menjalankan program-programnya," tutur Freddy.

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki A) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved