Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Simulasi Krisis Beras, DPN Uji Ketahanan Pangan Nasional

Simulasi ini melibatkan 100 peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
HO/Biro Infohan Setjen Kemhan
Dewan Pertahanan Nasional (DPN) menggelar simulasi atau Admin Game dalam rangka mengantisipasi potensi krisis dan surplus pangan di sebuah hotel di kawasan Ancol Jakarta Utara pada Selasa (23/9/2025) hingga Rabu (24/9/2025). Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) sekaligus Sekretaris DPN Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto berharap muncul inovasi untuk mengantisipasi potensi krisis dan surplus beras. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dalam upaya mengantisipasi potensi krisis maupun surplus beras di masa mendatang, Dewan Pertahanan Nasional (DPN) menggelar simulasi strategis bertajuk Admin Game di sebuah hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa–Rabu (23–24 September 2025).

Simulasi ini melibatkan 100 peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat sipil. 

Para peserta menjalankan tiga skenario strategis yang dirancang untuk menguji kesiapan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pangan nasional.

Fokus utama kegiatan ini adalah menguji keterpaduan antarinstansi, kecepatan respons terhadap ancaman krisis beras, serta strategi penanganan surplus. 

DPN berharap simulasi ini menghasilkan rencana aksi konkret, peta koordinasi antarunsur, identifikasi celah kebijakan dan implementasi, serta rekomendasi kebijakan jangka panjang untuk memperkuat swasembada pangan nasional.

Wakil Menteri Pertahanan sekaligus Sekretaris DPN, Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, menegaskan bahwa swasembada beras merupakan program prioritas nasional yang tercantum dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

"Indonesia adalah negara yang subur, namun mewujudkan swasembada pangan bukan hal yang mudah," ujar Donny dalam sambutan pembukaannya.

Baca juga: Mentan Amran Minta Maaf Sempat Ada Kegaduhan Soal Beras Oplosan

Ia menyoroti berbagai tantangan yang dapat memicu krisis beras, seperti cuaca ekstrem, bencana alam, kerentanan rantai pasok, dan dinamika geopolitik.

"Dalam konteks inilah Dewan Pertahanan hadir untuk memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada Presiden RI selaku Ketua DPN," tambahnya.

Donny berharap simulasi ini menjadi wadah untuk menguji sinergi antar pemangku kepentingan, mengidentifikasi celah regulasi, serta merumuskan solusi kebijakan yang terintegrasi di sektor pangan, khususnya beras.

"Kami ingin melihat bagaimana respons para peserta terhadap skenario yang diberikan. Dari situ, kita bisa menilai dampaknya terhadap stakeholders lain dan mencatat potensi masalah yang mungkin timbul," tutup Donny.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan