Sabtu, 4 Oktober 2025

Sederet Kasus Bergengsi Pernah Ditangani Irjen Krishna Murti Kini Sang Jenderal Diduga Selingkuh

Sederet Kasus Besar Bergengsi yang Pernah Ditangani Irjen Krishna Murti, Kini Diterpa Isu Badai Perselingkuhan

Instagram @krishnamurti_bd91
JEJAK KRISHNA MURTI - Krishna Murti saat masih menjabat Brigjen, kini dia menyandang pangkat Irjen atau bintang dua dengan jabatan Sahlijemen Kapolri. Sederet Kasus Besar Bergengsi yang Pernah Ditangani Irjen Krishna Murti, Kini Diterpa Isu Badai Perselingkuhan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah tangga Irjen Krishna Murti sedang tidak baik-baik saja.

Jenderal bintang dua itu diduga terseret kasus perselingkuhan dengan seorang Polwan, Kompol AP.

Dikabarkan juga jika kasus ini sudah dilakukan sidang kode etik dan profesi namun luput dari sorotan media massa.

Irjen Krishna Murti sendiri saat ini sudah dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter Polri menjadi Sahlijemen Kapolri. 

Mutasi terhadap Krishna Murti dari jabatan sebelumnya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, tertanggal 5-8-2025 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Anwar.

 

Banyak yang Bungkam soal Kasus Irjen Krishna Murti

Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi pejabat Mabes Polri mulai dari Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim hingga Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. 
Namun, hingga kini belum ada yang merespon atas hal tersebut.

Baca juga: Irjen Krishna Murti Diterpa Isu Perselingkuhan, Intip Sosok Istri Sahnya Nany Arianty Utama

Selain itu, Tribunnews.com juga sudah mencoba menghubungi Irjen Krishna Murti soal tudingan kepada dirinya itu. 

Namun, hingga kini Krishna Murti belum membalas pesan.

 

Rekam Jejak Irjen Krishna Murti di Kasus Besar Bergengsi

Di tengah kasus dugaan perselingkuhannya, Irjen Krishna Murti banyak menorehkan prestasi gemilang.

Sejumlah kasus-kasus besar yang menyita pernatian publik dituntaskan oleh Krishna Murti.

Berikut Sederet kasus besar yang sukses diungkap Irjen Krishna Murti :

1. Kasus Kopi Sianida – Jessica Wongso

Salah satu kasus kriminal paling terkenal di Indonesia.

Krishna Murti, saat menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya, memimpin penyelidikan atas kematian Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun oleh temannya, Jessica Wongso.

Penampilan Jessica Wongso bareng tim kuasa hukumnya (Instagram @pembasmi.kehaluan.reall)
Penampilan Jessica Wongso bareng tim kuasa hukumnya (Instagram @pembasmi.kehaluan.reall) (Instagram @pembasmi.kehaluan.reall)

2. Mafia Sepak Bola – Joko Driyono

Sebagai Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti menangani kasus pengaturan skor yang melibatkan mantan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Polisi menyita barang bukti dari apartemen Joko, termasuk dokumen pertandingan dan perangkat elektronik.

Mantan Plt Ketum PSSI Joko Driyono menyatakan tidak bersalah dalam sidang pledoi atau pembelaan atas dakwaan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019). Joko menyampaikan pledoi setelah Hakim Ketua Kartim Haeruddin memberi izin kepada manajer Pelita Jaya itu untuk membacakan pembelaan pribadi. Dalam akhir pledoi tersebut, Joko mengatakan tidak akan berhenti mencintai sepakbola.  Tribunnews/Jeprima
Mantan Plt Ketum PSSI Joko Driyono menyatakan tidak bersalah dalam sidang pledoi atau pembelaan atas dakwaan jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019). Joko menyampaikan pledoi setelah Hakim Ketua Kartim Haeruddin memberi izin kepada manajer Pelita Jaya itu untuk membacakan pembelaan pribadi. Dalam akhir pledoi tersebut, Joko mengatakan tidak akan berhenti mencintai sepakbola. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

3. Perdagangan Organ – Penjualan Ginjal ke Kamboja

Mengungkap jaringan perdagangan orang yang melibatkan penjualan ginjal ilegal ke Kamboja.

Kasus ini melibatkan WNI yang dijadikan kurir dan korban dalam praktik TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).

4. Penangkapan Buron Filipina – Alice Guo

Sebagai Kadiv Hubinter Polri, Krishna Murti berperan dalam penangkapan mantan wali kota Filipina, Alice Guo, yang menjadi buron atas dugaan penipuan dan perdagangan manusia.

Penangkapan dilakukan di Tangerang dan menjadi contoh kerja sama internasional antara Polri dan otoritas Filipina

 

Jejak Karier Irjen Khrisna Murti

Karier Irjen Kirshna Murti sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara.

Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.

Krishna Murti tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Jateng (1991), Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993), Pengasuh Taruna Akpol (1994), Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996), dan Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Sespri Kapolda Metro Jaya (2000), Kapolsek Metro Penjaringan (2001), Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), dan Wakapolres Metro Depok (2006).

Karier Krishna Murti makin moncer setelah ia dipercaya untuk mengajar sebagai Dosen Lemdikpol pada tahun 2009.

Baca juga: Di Lampung Terseret Dugaan Penganiayaan kini Irjen Krishna Murti Disebut Berselingkuh dengan Polwan

Pada tahun 2010, ia dimutasi menjadi Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri.

Setelah itu, jenderal asal Ambon ini diangkat sebagai Kapolres Pekalongan Polda Jateng pada tahun 2011.

Pada tahun yang sama, Krishna Murti kemudian dipercaya untuk bertugas sebagai Staf Perencanaan PBB di New York.

Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Penerjemah Utama Divhubinter Polri.

Semenjak itu, karier mantan atasan Ferdy Sambo ini makin meroket.

Pada tahun 2015, Krishna Murti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Kemudian, Kapolri saat itu yakni Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi Krishna untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Lampung pada tahun 2016.

Tak berselang lama, di tahun yang sama, ayah 2 anak ini lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.

Pada 2017, ia didapuk menjadi Karomisinter Divhubinter Polri.

Pada 2022, dia lalu diangkat menjadi Kadiv Hubinter Polri pada tahun 2022.

Setelah itu, Krishna dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri pada Agustus 2025.

 

Kompolnas Bakal Klarifikasi Dugaan Perselingkuhan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mencari tahu kebenaran isu dugaan perselingkuhan yang menyeret nama mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti.

Nantinya, pihak Kompolnas bakal meminta klarifikasi dari Polri terkait isu yang sudah viral di media sosial tersebut.

"Akan kita minta klarifikasi ya," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim saat dihubungi, Selasa (16/9/2025).

Yusuf tak bisa berbicara banyak terkait isu dugaan perselingkuhan yang termasuk dalam kategori pelanggaran kode etik anggota Polri itu.

"Masalahnya pun diduga masalah rumah tangga. Setidaknya, jika ditarik ke norma kode etik ruangnya. Ruangnya ada pada pelanggaran etika kepribadian atau bisa juga etika kelembagaan. Tapi tentu ini tetap perlu Kompolnas mendapatkan klarifikasi," jelasnya.

Isu dugaan perselingkuhan yang beredar diketahu Krishna diduga menjalin hubungan asmara dengan seorang polisi wanita (Polwan) berinisial Kompol AP.

Dikabarkan juga jika kasus ini sudah dilakukan sidang kode etik dan profesi namun luput dari sorotan media massa.

Irjen Krishna Murti sendiri saat ini sudah dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter Polri menjadi Sahlijemen Kapolri. 

Mutasi terhadap Krishna Murti dari jabatan sebelumnya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, tertanggal 5-8-2025 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Anwar.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved