Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet

Nasib 2 Jenderal yang Pecat Prabowo dari ABRI: Djamari Jadi Menko, Agum Gumelar Terima Penghargaan

Nasib dua jenderal yang melakukan pemecatan terhadap Prabowo pada tahun 1998 kini justru diberi 'penghargaan'.

|
Kolase Tribunnews.com
PEROLEH PENGHARGAAN - Djamari Chaniago dan Agum Gumelar memperoleh 'penghargaan' dari Presiden Prabowo Subianto. Adapun saat ini Djamari menjadi Menko Bidang Politik dan Keamanan menggantikan Budi Gunawan. Sementara Agum sempat memperoleh penghargaan dari Prabowo berupa Bintang Kehormatan Republik Indonesia pada 25 Agustus 2025 lalu. Padahal mereka adalah orang yang memecat Prabowo dari TNI pada tahun 1998 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua mantan jenderal TNI yang memecat Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 1998 kini memiliki status baru.

Kedua orang yang dimaksud yakni Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago dan Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar.

Sebagai informasi, Djamari dan Agum Gumelar merupakan anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) bentukan dari Panglima TNI saat itu, Jenderal (Purn) Wiranto.

Dikutip dari Warta Kota, DKP merupakan lembaga internal militer yang mengadili dan memutuskan kasus etik serta disiplin perwira militer.

Sementara, dalam putusan DKP pada Agustus 1998, Prabowo dinyatakan bersalah atas berbagai pelanggaran yakni melakukan operasi penculikan aktivis pro demokrasi, melakukan ketidakpatuhan, melampaui kewenangan, serta mengabaikan disiplin militer.

Hal tersebut berujung pemecatan terhadap Prabowo dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (kini TNI) secara hormat.

Di sisi lain, keputusan ini diambil berdasarkan penyelidikan atas kasus penculikan yang melibatkan Tim Mawar di bawah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang saat itu dipimpin Prabowo.

Namun, meski pernah melakukan pemecatan, Djamari dan Agum justru diberi 'penghargaan' oleh Prabowo kini menjabat sebagai Presiden RI.

Djamari Jadi Menkopolkam di Kabinet Prabowo

Djamari pun kini ditunjuk oleh Prabowo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) menggantikan Budi Gunawan.

Dia telah dilantik Prabowo di Istana Negara, Jakarta, bersama dengan menteri dan wakil menteri (wamen) baru pada Rabu (17/9/2025).

Seusai dilantik, Djamari pun sempat membeberkan pesan dari sosok yang pernah dipecatnya tersebut yakni agar tetap bermanfaat untuk bangsa meski usia tidak lagi muda.

"Sisa umur itu sebaiknya kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Djamari.

Di sisi lain, Djamari juga diberi pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo dalam pelantikan hari ini.

Pangkat tersebut diterimanya bersama dengan eks Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang turut dilantik oleh Prabowo sebagai Penasihat Khusus Kepresidenan Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan