Senin, 29 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Anggota Komisi XI DPR Tantang Menkeu Purbaya Bikin Kejutan: Kalau Rapat Jangan Baca, Kan Bapak PhD

Kata legislator dari Fraksi Golkar, kejutan yang harusnya dibangun oleh Menteri Purbaya yakni suatu kebijakan yang out of the box.

Tangkapan layar dari YouTube DPR RI
RAPAT PERDANA PURBAYA - Purbaya Yudhi Sadewa saat rapat perdana sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Rabu (10/9/2025). Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng memberi tantangan kepada Menteri Keuangan RI (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru tiga hari menjabat untuk membuat gebrakan yang positif. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng memberi tantangan kepada Menteri Keuangan RI (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang baru tiga hari menjabat untuk membuat gebrakan yang positif.

Kata Mekeng, Menteri Purbaya harus membuat kejutan namun yang bukan membuat setiap pihak pusing.

Baca juga: Purbaya Rapat Perdana di DPR Sebagai Menkeu, Langsung Disemprot Legislator, Gaya Koboi Jadi Sorotan

Hal itu disinggung Mekeng usai beberapa pernyataan Menteri Purbaya viral di publik sampai dikenal dengan panggilan menteri 'koboi'.

"Saya harap Pak menteri, dengan you baru duduk sekarang hari ketiga, hari dua, tiga Pak? Ketiga ya Buatlah kejutan. (Tapi) Jangan kejutan kayak kemarin itu, bikin pusing itu," kata Mekeng saat rapat kerja perdana dengan Menteri Purbaya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Kepercayaan Diri yang Berlebihan Menkeu Purbaya Bisa Bikin Ekonomi RI Karam: Ciptakan Kegaduhan

Kata legislator dari Fraksi Golkar, kejutan yang harusnya dibangun oleh Menteri Purbaya yakni suatu kebijakan yang out of the box.

Dia juga meminta agar Purbaya, tidak selalu mengumbar janjii seorang menteri yang notabene sudah selalu disuarakan oleh menteri-menteri sebelumnya.

"Kebijakan, kalau bisa kebijakannya out of the box. Kalau yang tadi disampaikan itu itu kebijakan saya udah dengar 20 tahun Pak, selama saya di komisi XI dengarnya yang ginian mulu 25 tahun gitu," beber dia.

"Jadi kalau bisa rapat rapat berikutnya itu enggak usah terlalu panjang nggak usah pake baca-baca begitu kan Pak Menteri kan PhD, jadi kasih outlinenya jelasin aja supaya lebih enak masuk di otak kita," sambung Mekeng.

PhD adalah singkatan dari Doctor of Philosophy, yang merupakan gelar akademik tertinggi di dunia pendidikan tinggi.

PhD adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program doktoral (S3) melalui penelitian orisinal dan mendalam.

Dia juga menyinggung soal cara penyampaian Purbaya yang selalu melongok ke catatan saat rapat perdana tadi.

Menurut Mekeng, tidak seharusnya seorang menteri kerap kali membaca catatan, terpenting apa yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh para peserta rapat.

"Kita akan jauh lebih senang gitu loh Pak walaupun rapat satu jam tapi kalau masuk di otak kita lebih enak daripada rapat berjam-jam enggak ada yang masuk di sini," tutur dia.

"Jadi buatlah kebijakan yang out of the box. ini contoh aja pak, waktu almarhum Rizal Ramli menko perekonomian dia pernah membuat satu Pemikiran aset back security terhadap kekayaan kita, dan menurut saya itu bisa dilakukan," tandas Mekeng.

Sebelumnya, pernyataan Menteri Keuangan baru pengganti Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan