Menpan RB Ungkap Banyak ASN Jadi Penerima Bantuan Orang Miskin
Anggaran pemerintah kerap habis untuk kegiatan seperti rapat, tetapi kurang diarahkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengaku mendapat kabar bahwa ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima bantuan sosial yang seharusnya ditujukan untuk masyarakat miskin.
Rini bercerita bahwa ia sempat berbicara dengan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko terkait dengan banyak program kemiskinan yang tidak sampai ke masyarakat.
"Pak Kepala BP Taskin mengatakan banyak sekali program-program kemiskinan itu tidak sampai kepada masyarakat," katanya dalam acara Digital Resilience Summit 2025 di Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Kemenimipas Salurkan 5.000 Paket Bansos untuk Pesantren dan Nelayan di Cilacap
Rini menjelaskan, masalah yang kini dihadapi adalah data penerima bantuan belum terintegrasi dengan baik.
"Datanya tidak interoperability, itu kadang-kadang satu orang itu dapat berbagai macam bantuan. Ada yang tidak sesuai," ujarnya.
Ia mengaku menerima laporan bahwa ASN juga termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial. Namun, Rini belum bisa merinci jumlah ASN yang menerima.
"Saya juga dapat data katanya banyak ASN yang dapat bantuan untuk kemiskinan. Itu ada datanya, tapi saya juga belum melihat berapa orang," ucap Rini.
Ia mengingatkan kembali pesan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar setiap 1 rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah itu harus mempunyai dampak kepada masyarakat.
"Percuma kita punya anggaran triliunan, tapi tidak ada dampaknya kepada masyarakat," ucap Rini.
Ia menyoroti anggaran pemerintah yang kerap habis untuk kegiatan seperti rapat dan konsinyering, tetapi kurang diarahkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Seringkali kita menghabiskan uang untuk rapat dan konsinyering misalnya, tapi lupa membangun bagaimana sebetulnya supaya itu tepat sasaran," kata Rini.
Kemenkeu Pastikan Single Salary Belum Berlaku Tahun Depan |
![]() |
---|
Mobil Pelat ZZH Jadi Sasaran Amukan Massa Demo di DPR, Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Seorang ASN Eselon II di Pati Dicopot dari Jabatannya oleh Sudewo padahal Baru Sebulan Menjabat |
![]() |
---|
PKN STAN Buka Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non-PNS Tahun 2025, Cek Daftar Posisi yang Dibuka |
![]() |
---|
HUT Ke-80 RI, Presiden Anugerahkan Satyalencana Ke PNS Kemenko Polkam yang Mengabdi Puluhan Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.