Reshuffle Kabinet
Pakar Nilai Wajar Pergantian Menkeu: Jabatan yang Terlalu Lama Tidak Baik
Pakar ekonomi menilai wajar pergantian jabatan Menteri Keuangan (Menkeu) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Terdapat 510 saham yang turun, 193 saham yang naik dan 100 saham stagnan.
Menurut Edy Suandi, reaksi pasar melemah dalam satu-dua hari setelah pergantian kepemimpinan mungkin karena shock atau bersifat temporer.
"Seterusnya bagaimana baru itu bisa kita lihat," tuturnya.
Ia menjelaskan, sosok dalam suatu kepemimpinan apa pun memang sangat penting dan sangat menentukan.
Sosok Sri Mulyani, sambungnya, memiliki kredibilitas di dunia internasional.
Ia pernah menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer (COO) Bank Dunia pada 1 Juni 2010, sebelum akhirnya menjadi Menkeu era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 2016.
"Sehingga dalam konteks hubungan ekonomi global beliau itu katakanlah lakulah ya dipercaya. Nah, tetapi sekali lagi apa pun jabatan yang terlalu lama itu tidak baik," ungkapnya.
Ia menyebut, memegang jabatan terlalu lama bisa membuat orang overconfidence atau terlalu percaya diri sehingga melakukan sesuatu yang kurang terkontrol.
"Sekarang kan banyak keluhan terhadap kebijakan fiskal kita ya. Misalnya yang kaitannya tentang perpajakan," ujarnya.
Jika pajak naik, jelas Edy, artinya setiap peluang apa pun seolah-olah masyarakat diburu pajak. Padahal, pajak bisa berakibat pada kontraksi ekonomi.
"Karena itu akan mengurangi daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi turun. Padahal pertumbuhan ekonomi kita itu paling besar komponennya kan konsumsi."
"Nah, kalau konsumsi menurun itu kebijakan ekonomi akan mendorong terjadinya tadi kontraksi ya. Padahal kan diharapkan terjadinya ekspansi," terangnya.
Oleh karena itu, Edy menyebut sudah waktunya posisi Sri Mulyani sebagai Menkeu digantikan oleh orang lain.
"Nah, itu saya kira wajarlah ya. Saya kira sudah waktunya lah beliau (Sri Mulyani) istirahat saya kira di Kementerian Keuangan," tutur Edy.
Perpisahan Sri Mulyani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.