Populer Nasional: Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi - BIN Sampaikan Info Penting ke Prabowo
Berikut berita populer nasional dalam 24 jam terakhir. Dari kasus korupsi Nadiem Makarim hingga pemanggilan sejumlah nama ke Istana.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah berita nasional populer Tribunnews dalam 24 jam terakhir, 4-5 September 2025.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan tahun 2019-2022.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Nadiem sebagai tersangka setelah memeriksa sebanyak 120 saksi dan 4 ahli terkait perkara ini.
Selain itu, sejumlah pihak dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana terkait perkembangan situasi pascademonstrasi di berbagai daerah.
Satu di antaranya adalah Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Muhammad Herindra.
1) Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi

Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop chromebook dalam Program Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2019-2022.
Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan, penetapan tersangka itu usai pihaknya mendapatkan bukti yang cukup terkait keterlibatan Nadiem dalam perkara korupsi pengadaan laptop.
"Pada hari ini telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi periode 2019-2024," ucap Nurcahyo dalam jumpa pers di Gedung Kejagung RI, Kamis (4/9/2025).
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem pun langsung dilakukan penahanan di Rumah Tahanan selama 20 hari kedepan.
Atas perbuatannya itu Nadiem pun disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 3 Jo 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka setelah memeriksa sebanyak 120 saksi dan 4 ahli terkait perkara ini.
2) Duduk Perkara dan Kronologi Kasus Korupsi Nadiem

Pengadaan laptop tersebut menelan anggaran hingga Rp9,3 triliun. Negara diperkirakan merugi sekitar Rp1,98 triliun karena kasus itu.
Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Nurcahyo Jungkung Madyo menyebut Nadiem ditetapkans sebagai tersangka setelah ada bukti yang mencukupi mengenai keterlibatan Nadiem.
"Pada hari ini telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi periode 2019-2024," kata Nurcahyo dalam jumpa pers di Gedung Kejagung RI, Kamis, (4/9/2025).
Setelah menjadi tersangka, Nadiem langsung ditahan selama 20 hari ke depan.
3) Kepala BIN Datangi Istana untuk Sampaikan Informasi Penting ke Prabowo

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Kehormatan (HOR) Muhammad Herindra mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Ia ke Istana untuk menemui Presiden Prabowo Subianto.
Herindra tiba sekitar 13.00 WIB melalui pintu pilar, Jalan Veteran, Jakarta.
Turun dari mobil, ia yang mengenakan batik lengan panjang langsung masuk ke dalam Istana.
"Ya saya dipanggil presiden," kata Herindra.
4) Wiranto dan Dudung Abdurachman Juga Dipanggil

Dua Penasihat Presiden Prabowo Subianto dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Mereka di antaranya Penasihat Khusus Presiden Indonesia Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto dan Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Wiranto tiba sekitar pukul 14.33 WIB masuk melalui pintu pilar, Jalan Veteran Jakarta.
Wiranto tampak mengenakan kemeja safari putih lengan panjang.
Beberapa saat kemudian Dudung tiba di lokasi yang sama pada pukul 14.40 WIB.
5) Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Peringati Maulid Nabi di Masjid Istiqlal

Presiden RI Prabowo Subianto hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9/2025) malam.
Presiden Prabowo hadir dengan mengenakan baju koko putih lengkap memakai peci hitam.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang mengenakan baju batik lengan panjang.
Presiden dan Wapres duduk di deretan paling depan bersama Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, hadir dalam acara tersebut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BIN Muhammad Herindra dan lainnya.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.