Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Waka BIN Pastikan Situasi di Indonesia saat Ini sudah Kondusif
Waka BIN Komjen Pol (Purn) Imam Sugianto pastikan kondisi nasional di seluruh Indonesia saat ini sudah mulai konusid pasca-demonstrasi yang memanas.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) Komjen Pol (Purn) Imam Sugianto memastikan kondisi nasional di seluruh Indonesia saat ini sudah mulai kondusif pasca-demonstrasi yang memanas belakangan kemarin.
Pasalnya kata Imam, aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini TNI-Polri telah melakukan pengawasan di seluruh Indonesia.
"InsyaAllah kondusif semua sudah dalam pengelolaan TNI-Polri," kata Imam Sugianto saat ditemui awak media usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Kata dia, seluruh pihak telah bersatu dalam melaksanakan penertiban untuk mencegah terjadinya eskalasi yang meningkat kembali di seluruh wilayah.
Bahkan lebih jauh, pihak kepolisian juga sudah melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum yang diduga menjadi dalang dalam kericuhan, termasuk di Jakarta.
"Kami bersatu. Kita lihat saja kemarin yang ditangkap polda metro kita ikuti di polda metro," tutur dia.
Baca juga: Hasil Rapat Kabinet Prabowo pasca Demo di Jakarta, Menhan: Presiden Tugaskan BIN Pantau Situasi
Saat ditanyakan soal ada atau tidaknya pembahasan terkait kondisi nasional terkini dalam rapat bersama Komisi I DPR tadi, kata Imam, hal tersebut tidak dilakukan.
Agenda rapat pihaknya dengan Komisi I DPR RI terkini hanyalah membahas soal anggaran BIN di tahun 2026.
"Nggak, masalah anggaran saja. Kami menyampaikan nanti kan tanggal 15 akan disampaikan sama pak KaBIN. Tunggu pak KaBIN aja ya tangga 15. Ya (bahas) anggaran aja," tukas dia.
Kemendagri Catat 107 Aksi Terjadi di 32 Provinsi Sejak 25 Agustus: Kantor DPRD Paling Terdampak
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan gedung , infrastruktur, hingga fasilitas apa saja yang rusak akibat aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.
Kantor DPRD dari sejumlah daerah merupakan yang banyak terdampak dari total 107 aksi di 32 Provinsi sejak 25 Agustus sebagaimana data yang dihimpun oleh Kemendagri.
Hal itu diungkap oleh Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah yang berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
“Kami mencatat, ada 107 titik aksi di 32 provinsi sejak 25 Agustus,” kata Tito.
Baca juga: LEMPARAN Bangkai Tikus hingga Hujan Batu Jadi Kode Dimulainya Demo Ricuh di Mapolda Jateng
Total ada 21 Kantor DPRD yang rusak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.