Kemendikdasmen: Pendidikan Jangan Sekadar Hafalan, Guru Harus Jadi Arsitek Kolaborasi Manusia dan AI
Pemerintah minta pendidikan Indonesia harus bertransformasi dari sekadar hafalan menuju kolaborasi manusia dan kecerdasan buatan (AI).
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen RI, Prof. Toni Toharudin, menegaskan pendidikan Indonesia harus bertransformasi dari sekadar hafalan menuju kolaborasi manusia dan kecerdasan buatan (AI).
Guru, kata Toni, harus ditempatkan sebagai arsitek pembelajaran yang menumbuhkan penalaran, literasi data, dan tanggung jawab etis.
Hal tersebut diungkapkan Toni dalam Pelatihan Bersertifikat Pendidikan Berbasis Human AI Collaboration di Denpasar, Bali.
"Pendidikan tidak lagi ditopang hafalan, melainkan orkestrasi kolaborasi manusia dan kecerdasan buatan. Teknologi harus memperkuat misi kemanusiaan pendidikan, bukan menggantikannya,” ujar Toni, Senin (1/9/2025).
Toni juga mendorong kurikulum dan asesmen untuk lebih menilai proses dan daya pikir siswa, bukan hanya hasil akhir.
Sekolah, kata Toni, harus membangun budaya inovasi yang aman serta inklusif sehingga pemanfaatan teknologi tidak meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.
Salah satu pembicara utama, Ir Timothy Dillan, B. Sc. (Hons), M. Kom, menekankan bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan alat bantu.
"Bukan AI yang menggantikan manusia. Manusia yang memanfaatkan AI akan menggantikan yang tidak. AI kuat dalam pengenalan pola dan kemampuan mengingat, namun pasif. Manusia yang memberi konteks dan arah," jelasnya.
Timothy memperkenalkan kerangka enam langkah untuk merancang prompt presisi serta mendemonstrasikan pemanfaatan AI.
Hal ini mulai dari penyusunan rencana pelajaran, simulasi digital, pembuatan presentasi, penilaian otomatis, hingga kreasi gambar untuk menghidupkan konsep pembelajaran.
"Materi yang diberikan sangat menarik dan bermanfaat menambah wawasan serta keterampilan saya,” kata Ni Nengah Sukerti, Kepala SD 9 Jimbaran.
Pelatihan ini digelar Cendekian Corporate Learning and Development bersama Children’s House-Cendekia Harapan berkolaborasi dengan Kreats Technology.
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 PAUD untuk Kepsek dan Guru, Lengkap 151 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 di LPTK dan Daftar Berkas yang Diunggah |
![]() |
---|
SOSOK Kapolsek dan Janda di Kendal yang Digerebek Warga Berduaan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Warga Sempat Demo Sebelum Akhirnya Gerebek Kapolsek Berduaan dengan Janda di Kendal |
![]() |
---|
Pakar Tekankan RUU Perampasan Aset Harus Dibahas Ketat dan Hati-Hati, Agar Tak Ada Kriminalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.