OTT KPK di Balai Teknik Perkeretaapian
Di Hadapan Warga Pati, KPK Tegaskan Penyidikan Kasus Korupsi Bupati Sudewo Terus Berjalan
KPK memastikan proses penyidikan kasus dugaan suap pembangunan jalur kereta api yang menyeret nama Bupati Pati, Sudewo, masih terus berjalan.
Ratusan warga Pati datang ke Jakarta menuntut agar Sudewo segera ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Keterlibatan Sudewo diduga terjadi saat ia masih menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Dalam dakwaan Jaksa KPK terhadap pejabat Kemenhub, Putu Sumarjaya, nama Sudewo disebut turut menerima commitment fee sebesar 0,5 persen dari nilai proyek pembangunan Jalur Ganda KA Solo Balapan–Kalioso senilai Rp 143,5 miliar.
Sudewo diduga menerima uang tunai sebesar Rp 720 juta pada September 2022.
Meski demikian, saat diperiksa KPK pada 27 Agustus lalu, Sudewo membantah semua tuduhan tersebut.
Ia mengklaim tidak menerima aliran dana korupsi dan menyatakan uang yang dipermasalahkan merupakan pendapatan resmi dari DPR.
"Enggak ada pengembalian uang," ucapnya saat itu, membantah klaim KPK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.