Sudah Buat Video Permintaan Maaf, Rumah Nafa Urbach Tetap Kena Jarah Massa saat Subuh

TRIBUNNEWS.COM - Kini rumah anggota DPR RI Nafa Urbach menjadi tujuan jarahan masa setelah viral rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio dijarah massa.

Sebagai informasi, Nafa Urbach banjir kritikan usai memberikan pernyataan soal tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp 50 juta.

Saat itu, Nafa Urbach live di media sosial lewat akun TikTok @nafaurbach80 menjelaskan tentang tunjangan Rp 50 juta, bentuk kompensasi karena sudah tidak dapat rumah dinas.

Oleh karena itu, anggota DPR memperoleh tunjangan Rp 50 juta untuk mengontrak di dekat daerah Senayan.

"Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah, sekarang mendapat kompensasi untuk kontrak," kata Nafa saat live di akun TikTok @nafaurbach80.

Menurutnya, tidak semua anggota DPR memiliki rumah di Jakarta karena mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

"Jadi, orang dewan enggak orang Jakarta semuanya, itu kan dari seluruh pelosok, jadi enggak semuanya punya rumah di Jakarta," papar politikus NasDem ini.

Nafa Urbach juga membagikan pengalamannya sebagai orang yang tinggal di daerah Bintaro.

"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, macetnya luar biasa," kata Nafa Urbach.

Sontak saja, pernyataan Nafa Urbach ini langsung mendapatkan hujatan dari masyarakat.

Seperti yang diketahui, masalah adanya tunjangan rumah untuk anggota DPR ini memancing aksi demo masyarakat beberapa waktu ini. 

Baca juga: Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem

Nafa Urbach Minta Maaf

Setelah celetukannya mendapatkan respon negatif, Nafa Urbach langsung membuat video permintaan maaf.

Video permintaan Nafa Urbach ini diunggah melalui akun Instagramnya pada Sabtu (30/8/2025). 

Ia meminta maaf atas perkataan yang keuar dari mulutnya yang menyakiti rakyat Indonesia.

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia saya Nafa Indria Urbach meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," ungkapnya melalui video yang diunggah di akun Instagram @nafaurbach, Sabtu (30/8/2025).