Halte Senen Terbakar Saat Demo, Warga Berebut Kerangka Aluminium untuk Dijual

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pasca-demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025), Halte Transjakarta Senen Central dilaporkan hangus terbakar.

Sejumlah warga memanfaatkan situasi dengan mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran, terutama kerangka halte yang diduga berbahan aluminium.

Pantauan di lokasi menunjukkan warga sibuk memasukkan potongan-potongan logam ke dalam karung.

Di antara mereka, Amir (45), warga Jakarta Timur, tampak menggunakan bajaj miliknya untuk mengangkut hasil temuan. Ia sesekali mengais tumpukan abu, lalu meletakkan barang di kursi belakang bajaj yang biasa digunakan penumpang.

“Lumayan, bisa dijual,” ujar Amir saat ditemui di lokasi.

Ia mengaku tidak khawatir dengan potensi kerangka halte yang masih berdiri tiba-tiba roboh.

“Enggak lah, kuat ini halte,” tambahnya.

Baca juga: UPDATE Demo Kwitang Memanas: Massa Dekati Mako Brimob, TNI Baret Ungu dan Jingga Siaga

Amir berencana menjual hasil temuannya di sekitar tempat tinggalnya di Jakarta Timur, meski belum tahu pasti berapa nilai rupiah yang bisa didapatkan dari barang-barang tersebut.

Insiden pembakaran halte terjadi di tengah demonstrasi yang digelar oleh pengemudi ojek online (ojol), mahasiswa, dan warga sipil sebagai bentuk protes atas tewasnya Affan Kurniawan (21), pada Jumat (29/8/2025).

Affan meninggal dunia sehari sebelumnya, Kamis (28/8/2025), setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob saat mengikuti aksi “Bubarkan DPR” dan aksi buruh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.